pertanian

Ide Usaha Kelompok Ternak dengan Modal Minim dan Manfaat Ekonomi Cepat

Senin, 6 Oktober 2025 | 15:59 WIB
Ide Usaha Kelompok Ternak (Purwakarta Online)

PURWAKARTA ONLINE - Kelompok ternak di pedesaan sering menghadapi keterbatasan modal, namun tetap dituntut mampu menciptakan manfaat ekonomi nyata bagi anggotanya. Artikel ini menawarkan ide-ide usaha ternak yang dapat dimulai dengan modal kecil tetapi berpotensi menghasilkan keuntungan signifikan dalam waktu satu tahun. Fokus utamanya adalah pemilihan jenis usaha dengan siklus produksi singkat, pemanfaatan limbah sebagai produk bernilai tambah, serta sinergi antar anggota kelompok. Dengan strategi yang tepat, usaha ternak skala kecil tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi kelompok tani-ternak di desa.

Kata kunci: kelompok ternak, modal kecil, usaha desa, ekonomi berkelanjutan

Pendahuluan

Keterbatasan modal sering menjadi hambatan utama kelompok ternak di pedesaan. Namun, dengan pemilihan usaha yang tepat dan berbasis pada potensi lokal, kelompok ternak dapat menciptakan manfaat ekonomi yang terasa dalam jangka waktu satu tahun. Prinsip utamanya adalah memilih usaha berisiko rendah, cepat menghasilkan, dan memiliki pasar yang jelas (Prasetyo, 2020).

Ide Usaha Kelompok Ternak dengan Modal Minim

1. Budidaya Ayam Kampung Super (Joper)

Siklus panen 2,5–3 bulan.
Pasar stabil karena permintaan daging ayam kampung tinggi.
Modal pakan bisa ditekan dengan pakan alternatif dari limbah pertanian.
Keuntungan dapat dibagi dalam beberapa kali panen per tahun.

2. Peternakan Lele dengan Sistem Bioflok

Modal awal lebih kecil dibanding ternak besar.
Siklus panen hanya 2,5–3 bulan.
Pasar luas (warung makan, pasar lokal).
Limbah air bioflok bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair.

3. Kambing/Domba Sistem Arisan

Anggota kelompok menabung bersama untuk membeli bibit.
Setiap tahun terjadi pembagian hasil (anak kambing/domba).
Risiko dibagi rata antar anggota.
Cocok untuk jangka menengah sekaligus memperkuat solidaritas sosial.

4. Produksi Pupuk Organik dari Limbah Ternak

Mengolah kotoran ayam, kambing, atau sapi menjadi kompos atau pupuk cair.
Pasar pupuk organik meningkat karena tren pertanian sehat.
Modal hanya bio-aktivator dan wadah fermentasi.
Bisa dipasarkan ke petani sekitar desa.

5. Olahan Produk Turunan Ternak

Halaman:

Tags

Terkini