PURWAKARTA ONLINE – Suasana haru menyelimuti Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Puluhan petani, penyuluh, hingga tokoh masyarakat berkumpul untuk melepas purna tugas Atang Kusmana, sosok penyuluh pertanian yang telah 20 tahun mengabdikan diri bagi kemajuan pertanian di wilayah ini.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari jajaran penyuluh pertanian, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), pengurus Gapoktan dari 10 desa, kelompok wanita tani (KWT), pemuda tani, kios pupuk, hingga perwakilan Polsek Kiarapedes.
Camat Kiarapedes diwakili oleh Kasi Kesos, Ridwan, SH., MAP., yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi Atang Kusmana.
Baca Juga: Sri Radjasa: Pemutusan Sepihak Pendamping Desa Bisa Jadi Korupsi Kebijaka
Sosok Penyuluh yang Dekat dengan Petani
Bagi para petani, Atang bukan sekadar penyuluh. Ia adalah sahabat yang selalu hadir di ladang, sawah, kebun, bahkan mendaki gunung bersama mereka.
"Pak Atang itu luar biasa. Berkali-kali jatuh di gunung saat mendampingi petani, tapi tidak pernah menyerah," kenang Wakil Ketua KTNA Kiarapedes, Asep Rahmat Saleh Setiaji atau akrab disapa Zaenx.
Menurut Zaenx, banyak pemuda yang dulunya hanya menghabiskan waktu tanpa arah kini terjun menjadi petani berkat bimbingan Atang.
"Kami ini sudah terbiasa diasuh Pak Atang. Meskipun beliau purna tugas, kami akan tetap menghubungi dan meminta bimbingannya," ujarnya.
Baca Juga: Dari Plh hingga Dilantik, Perjalanan Karier Nina Herlina Jadi Sekda Purwakarta
Air Mata Perpisahan
Suasana perpisahan semakin mengharukan saat video perjalanan 20 tahun pengabdian Atang ditayangkan di layar besar.
Tangis pecah dari para penyuluh dan petani yang merasa kehilangan sosok pembimbing setia mereka.