Ditulis oleh Pian Ahmad Sopian, petani kopi Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta
PURWAKARTA ONLINE - Hari Jumat, 15 September 2005, jadi hari yang istimewa buat saya dan teman-teman sesama petani kopi di Desa Pusakamulya.
Pagi itu, saya duduk di aula desa bersama kawan-kawan dari tiga kelompok tani: Pusakatani, Giri Pusaka, dan Mulya Tani. Suasananya ramai, kursi merah berjejer, dan kami semua penuh semangat ikut dalam pelatihan pembinaan petani kopi.
Buat saya pribadi, acara seperti ini selalu ditunggu. Rasanya seperti bukan hanya belajar, tapi juga bertemu keluarga besar yang sama-sama mencintai kopi.
Apalagi acara ini bagian dari program lanjutan tahun lalu, jadi terasa jelas bagaimana pemerintah desa benar-benar peduli dengan nasib kami para petani.
Baca Juga: MTs dan MA YPMI Wanayasa Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Khidmat
Saya masih ingat kata-kata Ibu Kepala Desa, Nunung Rahayu, yang bilang kalau kopi Pusakamulya harus bisa menembus pasar ekspor.
Kata-kata itu sederhana, tapi bagi saya sangat memotivasi. Rasanya seperti diberi mimpi besar yang harus kami perjuangkan bersama.
Materi pelatihan kali ini tentang pemanfaatan pupuk organik. Narasumbernya, Mardani Dika, bukan orang jauh. Dia juga anak desa kami, petani kopi muda yang sudah lebih dulu terjun dan sukses di dunia kopi.
Melihat Mardani berdiri di depan, berbagi ilmu sambil tetap rendah hati, membuat saya merasa bangga sekaligus termotivasi.
Baca Juga: CoreLab Promedia 2025 Hadir di Unesa Surabaya, Bekali Mahasiswa Jadi Content Creator Andal
Yang paling saya suka dari penjelasannya adalah kesadaran bahwa sebenarnya banyak bahan pupuk organik ada di sekitar kita. Kadang kita terlalu sibuk mencari ke luar, padahal solusi ada di depan mata.
Saya jadi berpikir, kalau bisa mandiri dalam urusan pupuk, tentu hasil kopi kita bisa lebih berkualitas tanpa harus bergantung terus pada pupuk kimia.
Bagi saya, pelatihan ini bukan hanya soal ilmu, tapi juga soal harapan. Harapan agar kami para petani bisa mandiri, sejahtera, dan yang paling penting: kopi Pusakamulya bisa dikenal lebih luas, bahkan sampai ke luar negeri.
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak Aries Jumat 19 September 2025: Energi Baru, Kejutan Manis di Depan Mata
Ramalan Zodiak Taurus Jumat 19 September 2025: Fokus Finansial, Hati-Hati Drama Kantor
Ramalan Zodiak Gemini Jumat 19 September 2025: Ide Kreatif Mengalir Deras, Manfaatkan!
Ramalan Zodiak Cancer Jumat 19 September 2025: Rejeki Mengalir, Hati Tenang
Ramalan Zodiak Leo Jumat 19 September 2025: Bersinar di Panggung, Kejutan Asmara Menanti
Ramalan Zodiak Virgo Jumat 19 September 2025: Fokus Berbuah Manis, Cinta Jadi Harmonis
BRI Perkuat Dukungan ke UMKM Usai Terima Penempatan Dana Rp55 Triliun dari Pemerintah
BRI Apresiasi Penempatan Dana Rp55 Triliun, Fokus Salurkan Kredit UMKM dan Program Pemerintah
CoreLab Promedia 2025 Hadir di Unesa Surabaya, Bekali Mahasiswa Jadi Content Creator Andal
MTs dan MA YPMI Wanayasa Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Khidmat