Harga Cabe dan Sayuran di Pasar Induk Cibitung Bekasi 5 November Malam: Sosin Meledak, Oyong dan Pare Naik

PURWAKARTA ONLINE – Suasana Pasar Induk Cibitung, Bekasi, pada Selasa malam, 5 November 2025, kembali ramai dengan aktivitas para pedagang dan pembeli.

Melalui kanal YouTube Kandi Sejagat, Kandi Sejaget melaporkan langsung perkembangan harga cabe dan sayuran yang kembali berfluktuasi di malam hari.

“Sosin meledak! Sosin meledak ini ya,” ujar Kandi dalam video tersebut, menggambarkan betapa naiknya harga beberapa komoditas malam itu.

???? Dunia Percabean

Untuk cabe merah keriting (CMK) masih bertahan di kisaran Rp50.000–Rp55.000 per kilogram, sedangkan cabe merah besar menembus Rp55.000–Rp60.000.

Cabe keriting hijau dijual di harga Rp15.000, sementara cabe TW hijau berkisar antara Rp10.000–Rp15.000.

Jenis cabe rawit galian sempat menembus Rp20.000 per kilogram, lebih tinggi dari tawaran awal Rp17.000–Rp18.000.

Menurut Kandi, harga ini masih bisa naik lagi karena pasokan dari petani mulai terbatas.

Baca Juga: Buka Rekening Kas Daerah, Dedi Mulyadi Tunjukkan Transparansi Pengelolaan Uang Jabar

“Rawit ori di malam hari ini lancar di angka Rp23.000 sampai Rp25.000. Tapi besok kayaknya bakalan naik,” ujar Kandi.

???? Dunia Persayuran

Selain cabe, sejumlah sayuran juga mengalami kenaikan.
Harga oyong disebut “semakin gempar” karena naik dari Rp7.000 menjadi Rp10.000 per kilogram.

Sementara itu, pare ikut menanjak hingga Rp7.000, dan labu panjang masih stabil di Rp2.000.

Harga sosin disebut paling mencolok.

Kanis bahkan menyebutnya “meledak” karena permintaan tinggi dan pasokan dari gunung menipis.

“Di gunung mahal, di pasar mahal. Bos-bos sampai puyeng,” katanya sambil tertawa.