Prabowo Subianto Targetkan Pembukaan 80.000 Koperasi di Setiap Desa dengan Cold Storage untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani

photo author
- Senin, 7 April 2025 | 18:46 WIB
Presiden Prabowo saat memimpin panen raya serentak bersama 14 provinsi di seluruh Indonesia di Majalengka, Jawa Barat, Senin, 7 april 2025. (Tim media Presiden)
Presiden Prabowo saat memimpin panen raya serentak bersama 14 provinsi di seluruh Indonesia di Majalengka, Jawa Barat, Senin, 7 april 2025. (Tim media Presiden)

PURWAKARTA ONLINE - Majalengka, 7 April 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengumumkan rencana besar yang bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.

Dalam acara panen raya serentak di Majalengka, Jawa Barat, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah akan membuka 80.000 koperasi di setiap desa di seluruh Indonesia, dilengkapi dengan fasilitas gudang dan cold storage untuk menyimpan hasil pangan, terutama hasil panen dari petani.

Mewujudkan Koperasi Nasional di Setiap Desa

Prabowo menjelaskan bahwa setiap desa akan didorong untuk mendirikan koperasi yang terhubung dalam jaringan koperasi nasional.

"Tahun ini, kita akan membuka 80.000 koperasi. Setiap desa akan kita bantu pendirian koperasi, serta memberikan akses kredit yang memadai untuk mendukung kegiatan ekonomi desa," ujar Prabowo.

Baca Juga: Film Drama & Romance Norma: Antara Mertua dan Menantu Tayang di Bioskop, Kisah Pengkhianatan Mertua dan Menantu yang Menggetarkan Hati

Koperasi tersebut nantinya tidak hanya akan berfungsi sebagai pusat perekonomian desa, tetapi juga sebagai tempat penyimpanan hasil pangan yang membutuhkan perawatan khusus, seperti cold storage untuk menjaga kualitas dan mencegah pembusukan.

Cold Storage dan Gudang: Solusi Penyimpanan Hasil Pangan yang Efisien

Dalam upaya menjaga kualitas hasil panen dan memastikan ketahanan pangan, setiap desa akan dilengkapi dengan fasilitas cold storage dan gudang.

Dengan adanya fasilitas ini, petani dapat menyimpan hasil panen mereka untuk jangka waktu yang lebih lama sebelum dijual ke pasar. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kerugian akibat pembusukan dan membantu mengatur pasokan pangan secara lebih efisien.

"Setiap desa akan memiliki gudang dan kamar pendingin untuk menyimpan hasil panen. Ini akan membantu petani dalam mengelola hasil mereka, sehingga harga pangan bisa lebih stabil," tambah Prabowo.

Dukungan Truk untuk Distribusi Langsung ke Pasar

Selain fasilitas penyimpanan, koperasi di setiap desa juga akan dibekali dengan dua truk untuk mendukung distribusi hasil panen langsung ke pasar.

Baca Juga: Pabrik Gula Uncut: Versi Tanpa Sensor yang Membuat Jantung Berdetak Kencang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reza Ainudin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X