4. Tulisan PENCAK SILAT NAHDLATUL ULAMA
Tulisan ini membentuk setengah lingkaran di atas sembilan bintang, mewakili identitas organisasi sebagai wadah perjuangan, koordinasi, dan bantuan dalam mencapai tujuan Nahdlatul Ulama (NU) serta mengawal cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa sendiri merupakan akronim dari Pagar Nahdlatul Ulama dan Bangsa.
5. Tulisan Arab "لا غالب الا بالله" (La Gholiba Illa Billah)
Tulisan ini pada pita yang melingkupi bola dunia mengandung makna bahwa tidak ada yang menang atau mengalahkan kecuali dengan pertolongan Allah.
Ini menjadi tata nilai beladiri khas Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa.
Baca Juga: Hari Lahir Pagar Nusa 3 Januari: Menguatkan Jejak Seni Bela Diri Pencak Silat di Tanah Air
6. Garis Kurva Segi Lima dan Tiga Garis Tepi
Garis kurva segi lima mencerminkan rukun Islam, sementara tiga garis tepi yang sejajar dengan garis kurva mencerminkan tiga pola utama cara hidup warga NU: Iman, Islam, dan Ihsan, yang berjalan bersamaan.
Arti Lambang Pagar Nusa penuh dengan filosofi mulia yang mencerminkan komitmen organisasi terhadap pembinaan seni, budaya, beladiri pencak silat, dan ketabiban.
Semoga pemahaman yang mendalam tentang lambang ini dapat memperkuat jalinan nilai-nilai luhur dalam masyarakat Indonesia.***