500 Kades Jatim mandatkan Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Capres!

PURWAKARTA ONLINE - Sekitar 500 Kepala Desa dari Provinsi Jawa Timur memberikan mandat terhadap Muhaimin Iskandar untuk maju menjadi Calon Presiden (Capres) di tahun 2024.

Ketum Partai PKB, Muhaimin Iskandar menerima mandat pada saat dilakukan audiensi dalam sebuah forum yang bernama 'Mandat Desa untuk Indonesia' di Kampung Cokelat, Kabupaten Blitar kemarin (Selasa, 14 Pebruari 2023).

Aspirasi dan keluhan Kepala Desa diperhatikan benar oleh Muhaimin Iskandar, dan ia mencatat dengan baik keluhan dan aspirasi tersebut.

Baca Juga: Ketua PKB Purwakarta, Haji Sona: Perkuat Aqidah Ahlussunnah Waljamaah melalui jalur kekuasaan!

Sedangkan Muhaimin Iskandar sendiri memiliki pandangan bahwa aspirasi pembangunan di Indonesia memang sudah seharusnya benar-benar mengakomodir kepentingan di Desa.

Agar pembangunan bisa sangat sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan warga desa.

Sedangkan kondisi di setiap desa sudah barang tentu berbeda-beda.

Baca Juga: Ketua PKB Purwakarta, Sona Maulida berpeluang besar maju di Pilkada Purwakarta 2024!

Okeh karena itu, aspirasi pembangunan yang baik justru akan datang dari setiap desa.

"Tiga syarat itu (yang harus diperhatikan pemerintahan desa) perlu dipersiapkan sehingga kalau benar saya diamanati memimpin republik ini, saya akan melaksanakan sepenuhnya aspirasi pembangunan yang berpusat dari desa," kata Gus Muhaimin.

Muhaimin Iskandar bertekad untuk melaksanakan mandat yang ia terima dari para Kepala Desa.

Baca Juga: Terhadap sistem pemilu proporsional tertutup, Muhaimin Iskandar tegaskan bahwa Partai PKB menolak!

"Ini semua adalah mandat yang insya Allah saya akan berjuang sekuat tenaga untuk mewujudkan mandat kepala desa," ujarnya.

Menurutnya, pembangunan yang paling efektif dimulai desa.

Anggaran yang dialokasikan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa.

Baca Juga: PKB Purwakarta latih kader untuk pemenangan Pileg, Pilkada dan Pilpres!

Gus Muhaimin mencatat ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah desa.

Pertama, pemerintah desa harus mampu menggunakan alokasi anggaran desa secara akuntabel.

Kedua, pelaksanaan pembangunan desa harus mengedepankan partisipasi masyarakat.

Baca Juga: PRABOWO Hadiri PKB Road to Election di Senayan, Puji Muhaimin Berani Ambil Keputusan!