Transaksi judi Lukas Enembe Rp560 miliar, temuan PPATK!

PURWAKARTA ONLINE - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mengusut temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi judi Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) senilai USD55 juta atau setara Rp560 miliar.

"Tentang informasi yang berdasarkan laporan hasil analisis PPATK, itu kita akan tindaklanjuti. (Termasuk) tindak pidana uang yang beredar digunakan LE di kasino," ungkap Ketua KPK, Firli Bahuri kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Lebih lanjut Firli menilai temuan PPATK dan sejumlah pihak dalam mengungkap kasus korupsi Lukas Enembe akan sangat berguna untuk penuntasan penyidikan.

Baca Juga: Dugaan Kasus Narkotika Petinggi Polri, Teddy Minahasa, seret 6 Tersangka lain!

Baca Juga: Inter vs Parma 2-1, Gianluigi Buffon kalah sebagai pahlawan!

"Semua informasi kita pakai dalam rangka perkara-perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh tersangka LE," ucapnya.

Sebelumnya, KPK menyebut tersangka Lukas Enembe (LE) selaku Gubernur Papua diduga menerima suap atau gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya sebesar Rp10 miliar.

"Tersangka LE diduga juga telah menerima pemberian lain sebagai gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya yang berdasarkan bukti permulaan sejauh ini berjumlah sekitar Rp10 miliar," jelas Ketua KPK Firli Bahuri di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/1/2023) kemarin.

Baca Juga: 75 Persen Remaja AS mengaku melihat film porno secara online di usia 17 tahun!

Baca Juga: Profil Kombes YBK, Polisi yang ditangkap di kamar hota, dugaan penyalahgunaan narkoba!

Sementara itu, Aloysius Renwarin, kuasa hukumnya menyebutkan bahwa kliennya, Gubernur Papua Lukas Enembe, bermain judi di luar negeri untuk sekadar refreshing.

Kemudian sebuah lembaga yang bernama Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) juga mengungkap sejumlah foto dan lokasi aktivitas judi Lukas di tiga negara.***