Kasus Malika, Penculika anak bisa jadi ada korban lain!

- Jumat, 13 Januari 2023 | 07:00 WIB
momen haru Malika bertemu orang tuanya
momen haru Malika bertemu orang tuanya


PURWAKARTA ONLINE - Polisi melakukan pendalaman kasus penculikan anak dengan mencari terduga korban lain yang nyaris diculik oleh pelaku Iwan Sumarno alias Herman alias Yudi alias Jacky, sebelum akhirnya pelaku menculik korban Malika (6).

“Tersangka sempat mencoba merayu seorang anak juga yang sampai saat ini tim masih terus melakukan pencarian,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Kamis (12/1/2023).

Komarudin menuturkan, pelaku dalam beraksi menggunakan modus yang sama dengan korban M, yakni mengiming-imingi korban dengan uang atau makanan ringan lebih dari tiga kali, hingga akhir korban lain menolak.

Pelaku yang gagal kemudian mencoba melakukannya kepada korban lain hingga dirinya berhasil membawa korban pergi, yakni Malika, dari orang tuanya.

Baca Juga: Piala Portugal, Benfica suskes menang 0-2 atas Varzim, Enzo Fernandez nyumbang 1 gol!

“Tersangka merayu, mengajak calon korban untuk ikut bersama tersangka, namun calon korban menolak,” ungkap Komarudin.

“Ini dilakukan berulang kali sampai tersangka memutuskan untuk mencari calon korban yang lain,” jelasnya.

Sebelumnya, Pelaku penculikan anak di Jakarta Pusat yang memiliki banyak nama panggilan ditangkap polisi di kawasan Cipadu, Tangerang Selatan pada hari Senin (2/1/2023) malam.

Terduga pelaku teridentifikasi memiliki banyak nama atau panggilan sehari-hari yang berbeda, yakni Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi.

Baca Juga: Inter vs Parma 2-1, Gianluigi Buffon kalah sebagai pahlawan!

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, modus pelaku membawa korbannya, Malika, ikut memulung lantaran merasa memiliki.

“Modus mengajak Malika mulung seakan memiliki Malika. Dia beralibi banyak, gak bisa pulang, tersesat. Dia ada persiapan menculik. Kita tangkap itu dia mengelak terus,” ujar Gunarto saat dihubungi, Selasa (3/1/2023).

Dijelaskannya, orang tua korban sehari-hari mengenal dengan pelaku.

Sehingga, saat itu orang tua korban tidak curiga saat korban bermain bersama pelaku.

Baca Juga: Saat persiapan laga Man Utd vs Charlton, isu pembelian MU oleh Qatar meyeruak!

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X