PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih diperlukan.
Namun, harus dibarengi juga dengan penerapan pencegahan dan pendidikan antikorupsi.
"Sebenarnya pemberantasan korupsi itu seperti sudah dirumuskan oleh KPK sendiri dilakukan secara komprehensif, dari pendidikan, pencegahan dan penindakan ini sangat berkorelasi," ungkap Wapres Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Wapres mengatakan penindakan seperti operasi tangkap tangan tidak akan ada lagi apabila pencegahan dan pendidikan antikorupsi ini sudah berhasil diterapkan.
"Tapi kalau ini masih belum berhasil, pendidikan dan pencegahan akibatnya ada dalam penindakan. Jadi ini untuk bagaimana supaya bagaimana tidak lagi terjadi penindakan supaya lebih masif di pendidikan dan pencegahan," jelasnya.
Lebih lanjut Wapres menerangkan bahwa di berbagai negara, tiga metode pendidikan, pencegahan, dan penindakan juga digunakan untuk memberantas korupsi.
"Tapi secara menyeluruh memang yang dilakukan di dunia di mana pun termasuk KPK itu menggunakan pendekatan trisula ini, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan," tukasnya.***
Artikel Terkait
Wapres luncurkan Beasiswa Baznas 2022, 300 Santri Berangkat ke Mesir!
HSN 2022, Wapres Ma'ruf Amin minta santri tidak sekadar kuasai ilmu agama!
Ngatawi Al-Zastrouw: Santri bisa jadi Presiden, Wapres, Seniman atau apapun!
Wapres Ma'ruf AminDorong Ratifikasi Indonesia dan Uni Emirat Arab segera tuntas!
Wapres serukan tindakan kolektif atasi krisis planet di COP27
Wapres: Indonesia Terus Lakukan Langkah Konkret Atasi Krisis Iklim
Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata Jakarta
Wasekjen PSSI Maaike Ira resmi jadi Wapres AFF 2022-2026!
Wapres Ma'ruf Amin: Pancasila dan Agama Tidak Saling Bertentangan!
Nasihat Pernikahan Wapres KH Ma'ruf Amin untuk Kaesang dan Erina: Anda sedang berjanji kepada Allah, hati-hati