Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi: Sosok ibu jadi kunci menjaga ketahanan pangan!

- Selasa, 15 November 2022 | 14:00 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi (Istimewa)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi (Istimewa)


PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyebutkan sosok ibu bisa menjadi juru kunci dalam menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi yang seutuhnya.

"Saya banyak belajar soal ketahanan pangan dari pola pengasuhan sang ibu," kata Dedi saat menjadi pembicara pada acara Sosialisasi "Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi" di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat, Senin.

Meski hidup pas-pasan, katanya, tapi sosok ibu bisa mengatur ketahanan pangan, ekonomi keluarga, dan biaya pendidikan anaknya

Pada era tahun 70-an Indonesia mengalami musim paceklik. Namun saat itu, Dedi menyebutkan kalau sosok ibunya bisa mengatur pengolahan pangan dengan memanfaatkan cadangan pangan di dalam dan luar rumah.

Baca Juga: Rilis Terbaru Skuad Argentina Piala Dunia 2022, Calon Terkuat Juara!

Cadangan pangan tersebut berupa beras yang disimpan di gentong, tanaman sayur, dan bumbu masakan di pekarangan rumah sehingga meski sedang paceklik semua orang di rumah bisa makan, ujarnya.

“Dalam pengelolaan seperti itu, maka uang tidak begitu penting karena ibu cerdas mengatur dapur. Maka, ibu adalah juru kunci ketahanan pangan dan pengendali inflasi yang seutuhnya,” kata dia.

Mantan Bupati Purwakarta ini menyampaikan kalau saat ini negara tengah bersiap menghadapi tantangan global berupa ancaman inflasi.

Terkait hal itu, Dedi merasa ragu Indonesia bisa melampaui hal tersebut karena sejak dulu negara tidak pernah berhitung pahit, tapi selalu manis.

Baca Juga: Kena 'Somasi' Guru Gembul Klarifikasi Videonya Sendiri!

Ia mengatakan negara kini mengatur seluruh siklus kehidupan masyarakat, seperti pengelolaan ekonomi di barat.

Namun nyatanya kini banyak negara barat yang justru mengalami titik perekonomian rendah imbas dari perang Ukraina dan Rusia.

Dia mencontohkan sejak dulu dirinya menolak gas melon masuk desa karena akan mengubah siklus kehidupan.

Dulu anak-anak perdesaan terbiasa mencari kayu bakar di kebun, kini lebih banyak diam di rumah memegang HP, menonton TV, dan jalan-jalan menggunakan motor.

Baca Juga: JANGAN DITONTON The Next 365 Days Season 3, link dan Sinopsis Film Erotis!

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X