Putin Tahu Dalang Peledakan Jembatan Kerch adalah Ukraina!

photo author
- Senin, 10 Oktober 2022 | 10:40 WIB
Kebakaran di jembatan kereta api di Jembatan Kerch, Semenanjung Crimea, Sabtu, 8 Oktober 2022, dan berhasil dipulihkan Minggu, 9 Oktober 2022. (tiktok.com)
Kebakaran di jembatan kereta api di Jembatan Kerch, Semenanjung Crimea, Sabtu, 8 Oktober 2022, dan berhasil dipulihkan Minggu, 9 Oktober 2022. (tiktok.com)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (9/10/2022) menuduh Ukraina menjadi dalang peristiwa ledakan hebat yang merusak jembatan yang menghubungkan Rusia dan Krimea.

Putin menggambarkan ledakan jembatan Krimea itu sebagai suatu "tindakan terorisme".

"Tidak diragukan lagi. Ini adalah tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting," kata Putin dalam video pada saluran Telegram Kremlin --kantor presiden Rusia.

Baca Juga: Cerai dari Rouba Saadeh, Benarkah Michele Morrone Seorang Gay? Aktor 365 Days Season 3

"Tindakan ini dirancang, dilakukan dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina," kata Putin.

Putin bertemu Kepala Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin yang mempresentasikan temuan penyelidikan peristiwa ledakan dan kebakaran pada Sabtu (8/10) di jembatan Krimea.

Ledakan di jembatan di atas Selat Kerch, yang merupakan rute utama pengiriman pasokan bagi pasukan Moskow di Ukraina selatan, telah memicu pesan gembira dari para pejabat Ukraina pada Sabtu (8/10).

Baca Juga: RUBEN JADI MUALAF, Sekarang Pakai Nama Abu Bakar!

Namun, tidak ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Jembatan itu juga merupakan arteri utama untuk pelabuhan Sevastopol, tempat armada Laut Hitam Rusia bermarkas.

Kerusakan pada jembatan itu, yang telah menjadi simbol aneksasi Rusia atas Semenanjung Krimea, terjadi di tengah kekalahan Rusia di medan perang, dan selanjutnya dapat mengaburkan keyakinan Kremlin bahwa konflik dapat direncanakan.

Baca Juga: WASPADA, BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Siang-Malam!

Layanan kereta api dan sebagian lalu lintas jalan dilanjutkan sehari setelah ledakan itu.

Sejumlah gambar yang beredar menunjukkan setengah dari bagian jalan jembatan hancur dan setengah lainnya masih terpasang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X