Mengurangi Pengangguran, Pemerintah Fasilitasi para Pencari Kerja

Purwakarta Online - Setiap tahunnya angka para pencari kerja di Indonesia meningkat, banyaknya perusahaan yang membangun industri di Indonesia menjadi salah satu solusi untuk menampung banyaknya tenaga kerja di Indonesia.

Semakin berkembangnya teknologi dalam dunia Industri menjadi tantangan tersendiri untuk pemerinah Indonesia dalam menyiapkan masyarakatnya untuk terjun langsung ke era industri digital saat ini.

Sebuah usaha untuk mempersiapkan tenaga kerja di Indonesia, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) memulai Kegiatan Pemagangan Dalam Negeri Dana Dekonsentrasi Tahun 2022 DKI Jakarta.

Kegiatan tersebut dibiayai oleh Dana Dekonsentrasi (APBN) Kementerian Ketenagakerjaan RI dan telah berlangsung pada 2 Juni sampai 2 November 2022 dengan jumlah peserta 200 orang sesuai kategori usia kerja.

Baca Juga: Memasang Filter Air, Pemerintah Berharap Sungai Citarum Lebih Jernih

Ratusan peserta tersebut nantinya akan disalurkan ke 10 perusahaan yaitu

• PT. Java Paradise Island
• PT. Gunung Ansa
• PT. Citra Kirana Abadi
• PT. Lancar Wiguna Sejahtera
• PT. Wiryamanta Sadina
• PT. Generasi Mutiara Bangsa
• Hotel Harris Suites Puri Mansion
• PT. Ahass Abadi Makmur
• Yamaha Motor
• Hypermart
• PT. Mega Finance

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jakarta sebesar 8 persen pada Februari 2022.

Meskipun demikian, sambung Andri, hal ini menggambarkan bahwa tantangan sektor ketenagakerjaan masih sangat berat meski pandemi COVID-19 sudah mulai mereda.

Baca Juga: Nuseir Yassin alias Nas Daily buat agama baru, Nascissim!

Keadaan saat ini menuntut pekerja dan perusahaan agar lebih efisien dan produktif, sehingga dapat bersaing dengan pekerja dan perusahaan dari mancanegara.

Andri menjelaskan, untuk menjawab tantangan peningkatan kualitas dan kompetensi pencari kerja ini, pemerintah pusat mengalokasikan APBN 2022 untuk penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri melalui Dana Dekonsentrasi sebagai stimulus bagi perusahaan dalam menyelenggarakan pemagangan.

Menurut Andri, pihaknya dengan Dana Dekonsentrasi memberikan fasilitas kepada peserta pemagangan berupa tambahan uang saku Rp 1 juta dikali dengan lima bulan, perlengkapan peserta, pakaian kerja peserta dan sertifikat. Para peserta juga mendapat jaminan BPJS Ketenagakerjaan selama lima bulan.

“Nantinya apabila peserta telah mengikuti pemagangan dan dinyatakan lulus, kami akan memberikan sertifikat pemagangan. Sertifikat itu dapat menjadi penambahan portofolio peserta saat melamar ke perusahaan lain,” terangnya.

Baca Juga: Blue fire Gunung Ijen, fenomena unik hanya 1 di Indonesia dan 2 di Dunia!

Andri juga mengapresasi perusahaan yang telah menyelenggarakan program pemagangan dan berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa. Upaya ini dinilai penting untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.