news

Peningkatan Kapasitas BPD Desa Kiarapedes: Pendamping Desa Tegaskan BPD Bukan Bawahan Kades, Ini Peran Krusialnya

Jumat, 19 Desember 2025 | 16:56 WIB
Dari kiri Enjang Sugianto (PLD), Asep Tatang Suriawan (Camat Kiarapedes), dan Muhamad Supenda Griana (Pendamping Desa), dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas BPD Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta pada Jumat (19/12/2025). (Dok. Pemdes Kiarapedes_Ganjar Saepudin)

Ia lalu memberi contoh konkret yang mudah dipahami.

Dalam sektor pertanian, misalnya, desa memiliki Gapoktan yang menaungi kelompok tani, Kelompok Wanita Tani (KWT), pemuda tani, hingga Kelompok Tani Hutan (KTH).

“Mereka yang paling tahu persoalan di lapangan. Ada irigasi rusak, ada jalan usaha tani bermasalah, Gapoktan yang paling paham. Aspirasi seperti ini harus diserap melalui BPD,” kata Enjang.

Baca Juga: Inilah 4 Saham yang Menghasilkan Uang Setiap Kali Anda Klik Beli, Mesin Sunyi Pasar Modal India

Hal yang sama berlaku untuk LKD lain seperti Posyandu di bidang kesehatan, Karang Taruna di bidang kepemudaan dan kesejahteraan sosial, hingga Linmas dalam urusan keamanan lingkungan, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2018.

Pelatihan ini pada dasarnya menjadi ruang refleksi bersama tentang betapa pentingnya peningkatan kapasitas BPD.

Tidak hanya agar memahami tugas, fungsi, wewenang, hak, dan larangan, tetapi juga agar mampu menjalankan peran legislasi, pengawasan, dan penyerapan aspirasi secara efektif.

Dengan BPD yang kuat, pemerintahan desa diharapkan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif, serta mampu bersinergi sehat dengan kepala desa.

Baca Juga: Lapang Sepak Bola Panca Waluya Berstandar FIFA Jadi Ikon Baru Purwakarta, Dipuji Pejabat hingga Pemain Persib Legend

Secara lebih luas, peningkatan kapasitas BPD juga berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik dan kemandirian desa.

BPD yang memahami regulasi dan tata kelola keuangan desa akan lebih berani mengawal penggunaan Dana Desa, memastikan pembangunan sesuai RAB, dan mendorong pelayanan yang cepat dan tepat bagi masyarakat.

Di titik inilah demokrasi desa bekerja secara nyata, bukan sekadar slogan.

Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD Desa Kiarapedes ini menjadi pemahaman bersama bahwa kemajuan desa tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran, tetapi oleh kualitas manusianya.

Baca Juga: HyperOS 3 Berbasis Android 16 Mulai Digulirkan, Ini Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Update

Ketika BPD berani menjalankan perannya secara utuh, pemerintah desa terbuka, dan masyarakat dilibatkan, maka desa bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kepercayaan.

Halaman:

Tags

Terkini