Ia lalu memberi contoh konkret yang mudah dipahami.
Dalam sektor pertanian, misalnya, desa memiliki Gapoktan yang menaungi kelompok tani, Kelompok Wanita Tani (KWT), pemuda tani, hingga Kelompok Tani Hutan (KTH).
“Mereka yang paling tahu persoalan di lapangan. Ada irigasi rusak, ada jalan usaha tani bermasalah, Gapoktan yang paling paham. Aspirasi seperti ini harus diserap melalui BPD,” kata Enjang.
Baca Juga: Inilah 4 Saham yang Menghasilkan Uang Setiap Kali Anda Klik Beli, Mesin Sunyi Pasar Modal India
Hal yang sama berlaku untuk LKD lain seperti Posyandu di bidang kesehatan, Karang Taruna di bidang kepemudaan dan kesejahteraan sosial, hingga Linmas dalam urusan keamanan lingkungan, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2018.
Pelatihan ini pada dasarnya menjadi ruang refleksi bersama tentang betapa pentingnya peningkatan kapasitas BPD.
Tidak hanya agar memahami tugas, fungsi, wewenang, hak, dan larangan, tetapi juga agar mampu menjalankan peran legislasi, pengawasan, dan penyerapan aspirasi secara efektif.
Dengan BPD yang kuat, pemerintahan desa diharapkan menjadi lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif, serta mampu bersinergi sehat dengan kepala desa.
Secara lebih luas, peningkatan kapasitas BPD juga berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik dan kemandirian desa.
BPD yang memahami regulasi dan tata kelola keuangan desa akan lebih berani mengawal penggunaan Dana Desa, memastikan pembangunan sesuai RAB, dan mendorong pelayanan yang cepat dan tepat bagi masyarakat.
Di titik inilah demokrasi desa bekerja secara nyata, bukan sekadar slogan.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD Desa Kiarapedes ini menjadi pemahaman bersama bahwa kemajuan desa tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran, tetapi oleh kualitas manusianya.
Baca Juga: HyperOS 3 Berbasis Android 16 Mulai Digulirkan, Ini Daftar HP Xiaomi yang Kebagian Update
Ketika BPD berani menjalankan perannya secara utuh, pemerintah desa terbuka, dan masyarakat dilibatkan, maka desa bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kepercayaan.
Artikel Terkait
Kenapa Lapang Sepakbola Jadi Prioritas di Desa Kiarapedes?
Deni Mulyana Jelaskan Kenapa Harus Musdes Perubahan RKP Desa Kiarapedes
Musrenbang Desa Kiarapedes 2026, Desa Percontohan Anti Korupsi Siap Wujudkan Pembangunan Strategis
Tim Pendamping Desa Kiarapedes Asistensi Penyaluran BLT Dana Desa di Pusakamulya
Dua Tokoh Ini Ungkap Potensi Ekonomi Desa Kiarapedes
Desa Kiarapedes Ngosrek Bareng! Warga Hingga KUA Turun Tangan, Bidik Rekor MURI Hari Jadi Purwakarta
Lapang Desa Berstandar FIFA! Panca Waluya Desa Kiarapedes Dibangun dari Dana Desa, Hasilkan Efek Domino
Monev Banprov Desa Kiarapedes, Warga Senang: Dulu Jalan Lingkungan Licin Saat Hujan, Kini Lebih Aman dan Nyaman
Kantor Staf Presiden dan Kemendesa Monev Desa Kiarapedes: BLT DD, Ketahanan Pangan, hingga Bumdes untuk MBG
TA, PD, dan PLD Dampingi KSP-Kemendesa Monev di Desa Kiarapedes