PURWAKARTA ONLINE - Desa Mekarjaya, Kecamatan Kiarapedes, tingkatkan kesiapsiagaan. Pada Jumat, 12 Desember 2025, seminar mitigasi perubahan iklim digelar dengan menghadirkan narasumber dari BNPB Kabupaten Purwakarta.
Acara ini dihadiri Koordinator Pendamping Desa, Muhamad Supenda Griana (Penda), Pendamping Lokal Desa Enjang Sugianto.
Seminar ini bukan sekadar forum berbagi materi, tapi juga ruang membicarakan masa depan desa. Mulai dari mitigasi bencana, pengelolaan lingkungan, hingga arah kebijakan Dana Desa tahun depan.
Gempa Hanya Punya 4 Detik: Tidak Ada Waktu Lari
Kepada PURWAKARTA ONLINE, Penda menyampaikan pesan penting dari narasumber BNPB, "Gempa hanya punya waktu empat detik, tidak ada waktu untuk lari jika kita sedang di dalam ruangan. Berlindunglah di bawah meja atau dekat dinding, jangan di tengah."
Pesan sederhana tapi sangat relevan, mengingat Kiarapedes berada di wilayah perbukitan yang rawan pergerakan tanah dan guncangan.
Seminar ini juga membahas tindakan mitigasi sehari-hari, mulai dari hemat energi, mengurangi sampah, hingga penanaman pohon. Semuanya diarahkan untuk menekan dampak pemanasan global yang kini makin terasa di tingkat desa.
Dana Desa 2026 "Terpotong": Kades Koko Sampaikan Kondisi Terbaru
Di hadapan warga, Kades Koko menyampaikan laporan pembangunan tahun anggaran 2025. Namun perhatian warga langsung tertuju pada kabar penting soal Dana Desa 2026.
“Sepertinya akan terpotong 64 persen, karena ada program yang sudah di-plot oleh Pemerintah Pusat,” kata Koko.
Pemotongan anggaran ini tentu berdampak pada rencana pembangunan. Namun pemerintah desa tetap menyiapkan strategi agar program prioritas bisa berjalan.
Salah satunya adalah pembangunan untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Koko menyampaikan bahwa pihaknya sedang mengupayakan pemanfaatan lahan Pertamina untuk bangunan koperasi berukuran 20×30 meter.
“Nanti dibangunkan oleh TNI. Kita sedang komunikasikan dengan Bupati,” ujarnya.
Seorang warga sempat menimpali soal kemungkinan memakai tanah lapang sepak bola, namun belum ada keputusan lanjutan.