PURWAKARTA ONLINE - Di balik setiap kebijakan daerah, ada sosok penting yang sering tak terlihat publik, Sekretaris Daerah (Sekda).
Jabatan ini menjadi tulang punggung koordinasi pemerintahan daerah, termasuk di Kabupaten Purwakarta.
Saat ini, jabatan Sekda Purwakarta diemban oleh Nina Herlina sebagai Penjabat (Pj) Sekda sejak 30 September 2025.
Sebelumnya, Nina menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Pelaksana Harian (Plh) Sekda.
Baca Juga: Kenapa Purbaya Menkeu Populer? Menkeu Baru di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto
Ia menggantikan Norman Nugraha, yang kini bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sekda memiliki peran sentral dalam membantu Bupati menyusun kebijakan daerah, mengoordinasikan dinas-dinas, hingga membina aparatur sipil negara (ASN).
Jabatan ini berstatus Eselon II.a, tertinggi dalam struktur pemerintahan kabupaten.
Selain itu, Sekda menjadi penghubung langsung antara kepala daerah dan seluruh perangkat kerja pemerintah.
Baca Juga: Sinopsis Film 99 Cahaya di Langit Eropa, Kisah Inspiratif Perjuangan Muslim di Tengah Budaya Sekuler
Ia memastikan kebijakan Bupati bisa diterjemahkan dengan baik di tingkat teknis, sekaligus menjaga stabilitas administrasi daerah.
Untuk bisa menjabat Sekda, seorang kandidat harus memenuhi sejumlah syarat ketat, berstatus PNS, berpangkat minimal Pembina Tk. I (IV/b), berpengalaman di jabatan Eselon II.b minimal dua tahun, berpendidikan minimal S1, dan memiliki rekam jejak baik.
Dengan peran sekrusial itu, tidak heran jika jabatan Sekda Purwakarta kini menjadi rebutan empat pejabat senior yang tengah mengikuti seleksi terbuka.***