news

Asep Anwar Sadat Tampil Memukau di Lomba Desa Purwakarta 2025, Mini Soccer Standar FIFA Jadi Senjata Utama

Senin, 8 September 2025 | 17:58 WIB
Kades Cibeber Asep Anwar Sadat tampil memukau di Lomba Desa Purwakarta 2025, usung Mini Soccer berstandar FIFA. (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)

Kepala Desa Cibeber, Asep Anwar Sadat, bikin juri terkesima di Lomba Desa Purwakarta 2025 dengan gebrakan Mini Soccer berstandar FIFA hingga program BH yang menyejahterakan warga.

PURWAKARTA ONLINE – Lomba Desa tingkat Kabupaten Purwakarta 2025 semakin panas. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Kepala Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Asep Anwar Sadat, SH.

Penampilannya dalam sesi pemaparan di Aula Janaka, Pemda Purwakarta, Senin (8/9/2025), dinilai memukau para juri.

Dalam paparannya, Asep Anwar Sadat menegaskan bahwa Desa Cibeber memiliki keunggulan yang tak dimiliki desa lain, yaitu Mini Soccer berstandar FIFA.

“Hanya Cibeber, satu-satunya desa yang punya Mini Soccer berstandar FIFA,” tegasnya di hadapan juri.

Unit usaha BUMDES ini bahkan sudah menyumbang PADes sebesar Rp90 juta pada 2024, sekaligus mendatangkan banyak pengunjung dari berbagai daerah.

Program Unggulan Desa Cibeber

Selain Mini Soccer, Desa Cibeber juga memamerkan sederet program yang sukses:

  • Koperasi Desa Merah Putih dengan 500 anggota aktif meski baru terbentuk.
  • Program BH (Beas Kaheman/Beras Kasih Sayang), menjamin tidak ada warga yang kelaparan.
  • Bank Sampah yang bernilai ekonomi dan ramah lingkungan.
  • PKK aktif dengan pembinaan rutin dari Universitas Trisakti, khususnya dalam pengolahan makanan khas desa.

Ketua TP PKK Desa Cibeber menambahkan, pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman pangan berhasil menekan pengeluaran keluarga, sekaligus menyediakan sumber protein dan obat-obatan alami.

Visi Desa “Nanjeur” dan Mandiri

Dengan visi “Cibeber nanjeur jeung mandiri” (unggul dan menjulang tinggi), Asep Anwar Sadat menegaskan bahwa pembangunan desa harus berbasis potensi lokal.

Meski bukan daerah industri, Desa Cibeber mampu berinovasi lewat kolaborasi dengan akademisi, praktisi, pengusaha, hingga masyarakat.

“Kami studi tiru dari Surabaya. Kami aplikasikan dalam skala kecil, bagaimana sampah bisa jadi berkah,” jelasnya.

Respon Juri dan Optimisme Juara

Halaman:

Tags

Terkini