PURWAKARTA ONLINE – Kasus pembunuhan Dea Permata Kharisma (27) di Komplek PJT II, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, akhirnya terungkap.
Polisi menetapkan Ade Mulyana (26), asisten rumah tangga korban, sebagai tersangka.
Fakta mengejutkan, selama berbulan-bulan Ade ternyata memainkan drama ancaman palsu sebelum menghabisi nyawa majikannya.
Awal Drama Teror
Sejak Mei 2025, Dea kerap menerima ancaman pembunuhan lewat pesan WhatsApp.
Baca Juga: Heboh! Amalia Mutya Tampil Memukau di Video Bocor, Netizen Auto Deg-Degan
Ia bahkan melihat orang bermasker mengintai rumahnya.
Kepada suaminya, Fery Riyana, Dea mengaku khawatir, terlebih karena peneror meminta ia menjauhi seorang pria yang pernah dibantunya mendapat pekerjaan.
Ade Mulyana, yang sudah tinggal di rumah Dea hampir setahun, justru memperkuat cerita teror itu.
Ia mengaku pernah mengejar orang asing yang masuk rumah, bahkan mengajak Fery membawa golok untuk menangkapnya.
Nyatanya, semua itu hanya rekayasa.
Baca Juga: Akun Hilang, Jejak Misterius! Amalia Mutya Zain Viral, Warganet Dibikin Pusing
Hari Kejadian
Selasa, 12 Agustus 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, rumah hanya dihuni Dea dan Ade.