news

Khamenei Dilaporkan Berlindung di Bunker! Tunjuk Pengganti di Tengah Serangan Israel

Kamis, 1 Januari 1970 | 07:00 WIB
Khamenei Diklaim Masuk Bunker & Tunjuk Pengganti di Tengah Serangan Israel: Strategi atau Kepanikan (Reuters)

Purwakarta Online - Menurut laporan The New York Times yang dikutip oleh berbagai media, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dikabarkan kini berada di bunker rahasia di Lavizan, Teheran, sebagai respons eskalasi serangan Israel dan AS.

Komunikasinya dihentikan melalui jalur digital, dan hanya lewat aide kepercayaan untuk menghindari pelacakan.

Selain berlindung, dia juga telah menetapkan tiga ulama senior sebagai calon penerus, mengantisipasi jika serangan menghantamnya.

Menariknya, pasca wafatnya Raisi, putranya Mojtaba tidak termasuk dalam daftar nama kandidat.

Baca Juga: Spesifikasi Realme C71 NFC: Layar 120Hz, Kamera 50MP, dan ArmorShell Tahan Benturan

Di kalangan pejabat Iran, langkah ini dianggap sebagai upaya “memastikan kesinambungan negara,” kata Vali Nasr, profesor Johns Hopkins.

Suasana nasional jadi tegang, internet dibatasi, pejabat dilarang pakai ponsel—semua untuk cegah intelijen musuh .

Perasaan takut bercampur dengan strategi “Khamenei sekarang berkomunikasi … melalui ajudan tepercaya, untuk mempersulit musuh melacak keberadaannya,” kata sumber anonim.

Reaksi netizen Iran muncul lewat Instagram dan Telegram. Komentar mulai dari serius “langkah bijak demi negara”, hingga jenaka “Bunker jadi 'rumah mewah' baru, bisa jadi alternatif staycation!”

Baca Juga: Its Anggi Viral: Dari TikTok ke Konten Dewasa, Ini Fakta Link Video Bocor dan Rumor OnlyFans

Israel membidik fasilitas nuklir di Iran dan menanamkan tekanan langsung ke infrastruktur militer—bunker Khamenei bisa jadi target berikutnya.

Sumber dari The Sun menyebut Trump menyatakan “kami tahu persis di mana dia berada, tapi belum akan dibunuh”—menandakan pertimbangan serius terhadap bunker buster bombs AS.

Pengajuan tiga figur ulama mempercepat transisi kekuasaan agar tidak terjadi kekosongan saat perang.

Netizen di Telegram menggoda “Bunker style ‘baru’: WiFi mati, koneksi ke ayah pimpinan pun via messenger tersembunyi!”

Halaman:

Tags

Terkini