PurwakartaOnline.com – Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Hasil Pemutakhiran Data Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2024 di Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, berlangsung hingga petang pada Senin (27/5/2024). Kegiatan ini dimulai dengan Focus Group Discussion (FGD), yang melibatkan berbagai pihak terkait di desa, guna memastikan akurasi data IDM.
Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Kiarapedes, Enjang Sugianto, menjelaskan bahwa data IDM telah dimutakhirkan dengan menggunakan 1.585 kuesioner, data diambil dari berbagai pihak terkait.
"Petugas sudah meng-update data IDM, dan sekarang kita berkumpul untuk melaksanakan FGD melihat bersama-sama," kata Enjang Sugianto usai Musdes.
Menurut Enjang, setelah data terkonfirmasi, tahap berikutnya adalah penandatanganan Berita Acara Penetapan Hasil Pemutakhiran Data IDM 2024 di tingkat desa. Proses ini memastikan bahwa semua pihak di Desa Kiarapedes telah setuju dengan data yang akan menjadi acuan pembangunan desa ke depannya.
FGD yang dilakukan sebelum penetapan IDM melibatkan Tim Pendamping Desa yang menguraikan data yang telah diinput dalam IDM.
"Data IDM sudah dimutakhirkan oleh tim pendataan bersama PLD. Sebelum ditetapkan, kita akan FGD dulu untuk memastikan akurasi data, karena ini akan menjadi salah satu acuan pembangunan," kata Muhamad Supenda Griana, ST, Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Kiarapedes yang akrab disapa Penda.
Penda menambahkan bahwa dengan data yang akurat, dana desa dapat dikelola dengan lebih profesional.
"Kedepan, pemerintah desa memiliki data perkembangan sebagai dampak pembangunan yang telah dilaksanakan. Contoh program Insentif Guru Ngaji, nanti didata dari kegiatan ini, misal, berapa anak yang tadinya tidak bisa mengaji jadi bisa mengaji," jelasnya.
Selain itu, Penda mengungkapkan pentingnya desa mandiri dengan minimal 75 persen warganya memiliki BPJS (asuransi).
"Status Desa ini seperti raport kalau di sekolah. Sampai mana kita sudah membangun?" ujar Penda, yang menekankan pentingnya IDM sebagai dasar pelaksanaan pembangunan desa.
Camat Kiarapedes, Helmi Setiawan, AP MM, yang turut hadir dalam musyawarah tersebut, juga menyoroti perlunya inovasi dalam pembangunan desa.
"Butuh banyak inovasi untuk membangun desa, saya melihat desa ini (Desa Kiarapedes) yang paling baik, banyak peningkatan kapasitas SDM, pembangunan tidak hanya fisik," ujar Camat Helmi.
Kepala Desa Kiarapedes, Eden Sudana, SS, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan seluruh unsur desa yang telah membuat Desa Kiarapedes mencapai status Desa Mandiri pada 2022.
"Desa percontohan anti korupsi, desa Kiarapedes juaranya," kata Eden.