Festival Manggis Purwakarta, Anne Ratna Mustika: Kita Tasyakur Binni'mah Bisa Ekspor!

"Kita terus pantau, ternyata 710 hektar (kebun manggis) yang benar-benar produktif, sisanya, Pak kadis (Pertanian) ini kita dorong lagi agar tanaman manggis yang rusak dan kurang produktif bisa bagus lagi," ujar Neng Anne, seraya berpesan kepada Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan.

Baca Juga: Tarian MANGGUL MANGGIS Hipnotis Pengunjung Festival Manggis Purwakarta 2023

Buah manggis verietas wanayasa ini memiliki ukuran yang relatif besar, dengan diameter sekitar 4,5 sampai 5,5 sentimeter, dan bobot mencapai sekitar 90 gram sampai dengan 110 gram.

Warna kulit buahnya merah keunguan, dengan rasa daging buah yang manis segar dan memiliki daya tahan hingga 28 hari.

Manggis Wanayasa juga menjadi komoditas ekspor dengan permintaan yang tinggi di pasar global.

Baca Juga: Festival Manggis Purwakarta 2023, Bupati Lepas 7 Ton Ekspor ke China!

Ekspor manggis wanayasa berlandaskan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 571/Kpts/SR.120/9/2006.

Produksi manggis di Purwakarta terus meningkat dan mencapai 4.361,7 ton pada tahun 2022.

Selain di Kecamatan Wanayasa, perkebunan manggis di Kabupaten Purwakarta juga tersebar di sejumlah kecamatan lainnya, yakni di wilayah Kiarapedes, Bojong, Darangdan, dan Pondoksalam.

Baca Juga: Hanya 6 Persen per Tahun, KUR BRI 2023 Sudah Dibuka Kembali: Simak Syarat dan Ketentuannya!

Terdapat luas lahan perkebunan manggis sebesar 1.662,68 hektare, dengan jumlah pohon sebanyak 166.268.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, berharap keberhasilan manggis wanayasa dalam menembus pasar internasional dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Purwakarta untuk meningkatkan produksi dan memperkenalkan produk-produk desa mereka ke pasar nasional dan internasional.***

• Berita Viral lainnya di Google News Purwakarta Online