Antusiasme Warga Parakan Garokgek Sambut Hasil Dana Desa 2025, Jembatan Baru Permudah Akses Tani dan Pengajian

photo author
- Senin, 15 Desember 2025 | 12:35 WIB
Monev Dana Desa 2025 tahap 2 di Parakan Garokgek, Kiarapedes, ungkap pembangunan jembatan yang bikin warga makin antusias. (Dok. Pemdes Parakan Garokgek_Rudi Warsidi)
Monev Dana Desa 2025 tahap 2 di Parakan Garokgek, Kiarapedes, ungkap pembangunan jembatan yang bikin warga makin antusias. (Dok. Pemdes Parakan Garokgek_Rudi Warsidi)

Dari ruang kantor desa, tim kemudian bergerak ke lapangan. Di sinilah antusiasme warga benar-benar terasa.

Salah satu hasil Dana Desa 2025 yang mencuri perhatian adalah jembatan besi menuju area pertanian warga.

Jembatan sepanjang 16 meter dan lebar 1,2 meter ini menggantikan jembatan bambu yang sebelumnya rawan dan licin.

Baca Juga: David Nurbianto Soroti Darurat Sampah Ciputat, Warganet Ikut Bersuara Soal Lingkungan Tangsel

Kini, sepeda motor bisa melintas dengan aman, memudahkan petani menuju kebun manggis.

Desa Parakan Garokgek sendiri dikenal sebagai penghasil manggis, khususnya varietas Wanayasa yang menjadi komoditas ekspor Indonesia.

Akses yang lebih baik otomatis memperlancar aktivitas tani. Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah.

Sekitar 30 meter setelah jembatan baru, masih terdapat jurang dengan jembatan bambu yang belum bisa dilalui kendaraan.

“Garokgek ini luas. Medannya bukit dan jurang. Masih banyak yang harus dibangun demi kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Desa Parakan Garokgek, Mulyana.

Baca Juga: GMNI Nilai Propemperda DPRD Purwakarta Berisiko Jadi Produk Administratif, Bukan Solusi Rakyat

Jembatan di Kampung Garokgek Landeuh, Desa Parakan Garokgek, Kiarapedes, Purwakarta.
Jembatan di Kampung Garokgek Landeuh, Desa Parakan Garokgek, Kiarapedes, Purwakarta. (Dok. Pemdes Parakan Garokgek_Rudi Warsidi)

Tak hanya jembatan ke kebun. Di Kampung Garokgek Landeuh, sebuah jembatan kecil hasil Dana Desa juga menuai pujian warga.

Jembatan ini menjadi akses utama ke sawah, pemakaman umum, hingga jalur anak-anak menuju pengajian.

“Alhamdulillah sangat bermanfaat, Pak. Dulu jembatan bambu. Sekarang motor bisa lewat. Anak-anak ngaji sore dan malam jadi aman,” ujar seorang ibu pengasuh pengajian di Majelis Tarbiyatul Husna, yang berada tak jauh dari jembatan.

Selain dua jembatan, tim monev juga mengunjungi kandang sapi yang merupakan program ketahanan pangan yang dikelola oleh Bumdes Sasaka Domas Desa Parakan Garokgek. Kegiatan ternak sapi ini juga bersumber dari Dana Desa tahun 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Liputan Lapangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X