Meski banyak keberhasilan, kenyataan masih menunjukkan bahwa ribuan desa di Indonesia masih tertinggal.
Artinya, penghargaan bukan sekadar penghormatan, melainkan amanah. Desa-desa harus terus diberdayakan.
Program seperti OVOP, BumDes ekspor, dan desa wisata perlu didampingi dengan akses infrastruktur, pelatihan, dan pasar. Jika tidak, upaya bisa berhenti di nama.
Penghargaan untuk Yandri Susanto bukan sekadar titel, ia cermin dari perubahan nyata. Desa bisa bangkit. Produk lokal bisa go internasional. Wisata desa bisa jadi ladang ekonomi.
Baca Juga: OnePlus Umumkan Tanggal Peluncuran 15R dan Pad Go 2, Hadirkan Performa Premium Harga Lebih Ramah
Tapi, semua itu butuh komitmen berkelanjutan. Semoga desa-desa di seluruh Indonesia, termasuk Purwakarta bisa mengambil manfaat dari momentum ini.***
Artikel Terkait
KPK Tangkap Tangan Gubernur Riau Abdul Wahid, Simbol 'Anak Desa Jadi Pemimpin' Kini Hadapi Ujian Berat
Sinopsis Film "Abadi Nan Jaya" (2025): Ketika Ramuan Jamu Bangkitkan Wabah Zombie di Desa Jawa
Profil Yandri Susanto, Menteri Desa yang Kini Rayakan Ulang Tahun ke-51
Desa Wisata dan BUMDes di Kiarapedes Siap Sambut Ribuan Petani di Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025
BRI Perkuat Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Lewat AgenBRILink, Dukung Program Pemerintah
Duduluran Gara-Gara Mimbar Sarasehan KTNA Jabar 2025, Persaudaraan Petani Jabar di Desa Wisata Kampung Parakanceuri
Pemkab Purwakarta Pastikan Lunasi Utang DBHP Rp19,7 Miliar ke Seluruh Desa Bulan Ini
Utang DBHP Rp19,7 Miliar Segera Dibayar, Desa-desa di Purwakarta Bersiap Terima Haknya
Utang DBHP Purwakarta Rp19,7 Miliar Tuntas Bulan Ini, Om Zein Pastikan Desa Segera Terima Dana
Erupsi Gunung Semeru Naik Level Awas, 3 Desa Terdampak dan 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo