Popularitas Menkeu Purbaya Bikin Partai Politik Ngiler, Ini Profil Lengkap dan Fenomena 'Purbaya Effect'

IHSG sempat melemah 1,78%, tapi nilai tukar rupiah tetap stabil. Sebagian analis melihat kebijakan ini sebagai stimulus agresif yang mendorong likuiditas dan pertumbuhan kredit.

Namun, sebagian lain menilai perlu kehati-hatian karena bisa memicu risiko inflasi dan moral hazard.

Terlepas dari pro dan kontra, langkah Purbaya menandai era baru dalam pendekatan fiskal Indonesia, lebih berani, terukur, dan berorientasi pada pertumbuhan.

Profil Singkat: Dari Engineer ke Menteri Keuangan

Purbaya bukan sosok baru di dunia ekonomi. Ia lahir di Bandung, 7 Juli 1964, dan memulai kariernya bukan di pemerintahan, melainkan sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA (1989-1994).

Lulusan Teknik Elektro ITB ini kemudian menempuh pendidikan tinggi di Purdue University, Amerika Serikat, dan meraih gelar MSc serta PhD di bidang Ekonomi.

Setelah pulang ke Tanah Air, kariernya menanjak cepat di dunia riset dan keuangan. Ia pernah menjadi Chief Economist Danareksa Research Institute, Direktur Utama Danareksa Securities, dan Anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero).

Baca Juga: Kronologi Lengkap Wabup Pidie Jaya Hasan Basri Hajar Kepala SPPG, Video Viral Bikin Geger

Pada 2020, ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), jabatan yang melambungkan namanya di sektor keuangan nasional.

Isu Politik dan Bantahan Purbaya

Popularitas yang melonjak cepat membuat nama Purbaya mulai dikaitkan dengan dunia politik. Bahkan, sempat beredar isu bahwa dirinya akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, ia tegas membantah.

“Saya tidak tahu, saya tidak tertarik politik,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Purbaya menegaskan fokusnya tetap pada tugas sebagai Menkeu, menjaga stabilitas ekonomi dan mengelola keuangan negara secara profesional.

Tanggapan dari PAN

Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno, tidak menampik bahwa nama Purbaya kini tengah bersinar.