Ditulis OlehLaili Badriah, Siswi Madrasah Aliyah YPMI Wanayasa, Peserta Kelasmenulis Purwakarta online Academy (POA)
PURWAKARTA ONLINE - Budaya Menulis merupakan salah satu bentuk peradaban manusia yang sangat penting dalam sejarah.
Melalui tulisan, pengetahuan, nilai, dan pengalaman dapat diwariskan lintas generasi.
Di Indonesia, budaya menulis memiliki perjalanan panjang yang dipengaruhi oleh tradisi lokal, agama, hingga kolonialisme, dan kini berkembang pesat di era digital.
Artikel ini akan membahas perkembangan budaya menulis di Indonesia dari masa ke masa.
1. Tradisi Lisan
Sebelum mengenal tulisan, masyarakat Indonesia mengandalkan tradisi lisan untuk menyampaikan cerita, mitos, legenda, dan ajaran hidup.
Melalui dongeng, pantun, dan tembang, nilai-nilai budaya diwariskan secara turun-temurun.
2. Tulisan Kuno
Budaya menulis mulai dikenal sekitar abad ke-4 M dengan hadirnya huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta dari India. Bukti tertua adalah Prasasti Kutai di Kalimantan Timur.
Selanjutnya lahir aksara-aksara daerah seperti aksara Jawa Kuno, Bali, Batak, dan Bugis (Lontara) yang digunakan untuk mencatat sejarah, keagamaan, dan pemerintahan.
3. Masa Islam
Masuknya Islam memperkaya budaya menulis melalui aksara Arab dan Arab Pegon. Banyak karya lahir dalam bentuk hikayat, syair, suluk, dan kitab keagamaan, seperti Hikayat Raja-Raja Pasai dan Serat Centhini.
4. Masa Kolonial Belanda
Artikel Terkait
Gangguan yang Terjadi Pada Teknologi Selama Demonstrasi di Jakarta
Dampak Globalisasi Pada Struktur Sosial Masyarakat
Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Mengetahui Arti dari Lambang Jawa Barat (Gemah Ripah Repeh Rapih)
Gaya Hidup Halal
Perkembangan Teknologi Cerita bergambar
Peran Bisnis Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup
Pentingnya Informasi dalam Bahasa Indonesia pada Produk Barang dan Jasa
Komunikasi Digital yang Efektif dalam Dakwah Islam
Bursa Transfer Persib Bandung Musim 2025/2026