Ditulis Oleh Laili Badriah, Seorang Siswi Madrasah Aliyah YPMI Wanayasa. Peserta Kelas menulis Purwakarta Online Academy (POA)
PURWAKARTA ONLINE - Gemah ripah repeh rapih adalah sebuah pepatah lama bahasa Sunda yang menjadi motto Provinsi Jawa Barat, artinya adalah daerah yang kaya raya, subur makmur, serta dihuni oleh penduduk yang rukun, damai, dan aman sentosa, mencakup kecukupan sandang (pakaian) dan pangan (makanan).
Gemah Ripah:
Merujuk pada kemakmuran dan kesuburan suatu wilayah. Ini berarti tanahnya subur, hasil alam melimpah, dan penduduknya sejahtera serta cukup akan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian.
Repeh Rapih:
Menggambarkan kondisi masyarakat yang hidup dalam kedamaian, kerukunan, ketenteraman, dan keamanan. Penduduknya tidak hanya makmur secara materi, tetapi juga harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.
Jadi, keseluruhan frasa ini menggambarkan sebuah wilayah ideal, di mana kekayaan alam berlimpah dan masyarakatnya hidup dalam kondisi yang tenteram, sejahtera, dan damai.
Secara keseluruhan, ungkapan ini menjadi cita-cita masyarakat untuk mencapai kemakmuran lahir batin, kedamaian sosial, dan keteraturan dalam kehidupan bersama.
Filosofi Kehidupan
Falsafah ini mengajarkan bahwa kesejahteraan bukan hanya tentang kekayaan materi, melainkan juga keseimbangan antara alam, manusia, dan tatanan sosial.
Alam yang subur harus dijaga, kedamaian harus dirawat, dan kehidupan sosial perlu diatur dengan baik agar tercipta harmoni.
Kaitannya dengan Lambang Jawa Barat
Lambang Jawa Barat menggambarkan nilai-nilai luhur yang sejalan dengan "Gemah Ripah Repeh Rapih".
Padi dan kapas melambangkan kesejahteraan dan kecukupan.
Gunung, sungai, dan sawah menunjukkan kesuburan alam.
Artikel Terkait
Perkembangan budaya sunda setelah KDM menjadi Gubernur Jawa Barat
Pengalaman Mengikuti Lomba Sinopsis
Pengalaman Lomba Menulis Sinopsis Film di Gedung Yudistira
Pengalaman Mengikuti Workshop dan Penulisan Sinopsis Film di Purwakarta
Pengalaman Saya Ketika Mengikuti Lomba Sinopsis Film di Purwakarta
Tips Menjadi Konsumen Cerdas dan Bijak dalam Berbelanja
Dari Terpaksa Menjadi Terbiasa
Gangguan yang Terjadi Pada Teknologi Selama Demonstrasi di Jakarta
Dampak Globalisasi Pada Struktur Sosial Masyarakat
Perjuangan Kemerdekaan Indonesia