Usai Demo Besar Mahasiswa, DPRD Purwakarta Serahkan Aspirasi ke DPR RI Hari Ini

Sekitar pukul 16.00 WIB, mahasiswa membakar ban bekas di depan gedung dewan.

Baca Juga: Pecel Ndoweh Kota Batu: Dari Warung Emperan Saat Pandemi Hingga Jadi Kuliner Ikonik

Asap hitam pekat mengepul tinggi, menutupi pandangan di sekitar lokasi.

Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan 7 tuntutan utama, antara lain:

1. Segera sahkan RUU Perampasan Aset untuk pemberantasan korupsi.
2. Usut tuntas dugaan pelanggaran HAM oleh aparat dalam kasus Affan Kurniawan.
3. Tolak kenaikan tunjangan DPR RI.
4. Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law.
5. Copot Kapolri yang dinilai gagal melindungi rakyat.
6. Tinjau ulang RUU Polri yang dianggap mengancam kebebasan rakyat.
7. Copot Ketua DPR RI karena dinilai gagal memperjuangkan kepentingan rakyat.

Baca Juga: Info Harga Sayuran Malam Hari di Pasar Induk Cibitung, 1 September 2025: Pasar Sepi Dampak Demo

Ketua HMI Purwakarta, Muhammad Asep Budiana, menegaskan aksi ini bukan sekadar solidaritas atas peristiwa di Jakarta, melainkan perjuangan untuk rakyat.

“Demokrasi tengah menghadapi tantangan berat. Kami hadir bukan untuk kelompok, tapi demi keadilan rakyat Indonesia,” tegasnya.

DPRD Terima Aspirasi dengan Terbuka

Aksi mahasiswa sempat berlangsung tegang hingga sore hari.

Namun, suasana mereda ketika Ketua DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami, menemui massa di halaman gedung dewan dengan pengamanan ketat TNI-Polri.

Dalam dialog singkat, Sri Puji menyatakan siap membawa aspirasi ke tingkat pusat.

Baca Juga: Seruan Tegas OKP Lintas Iman Sumatera Utara, Jaga Keamanan, Kawal Aspirasi Masyarakat

Komitmen itu dibuktikan dengan penyerahan dokumen aspirasi ke DPR RI pagi ini.

Dengan demikian, suara mahasiswa Purwakarta kini resmi tercatat di meja DPR RI untuk ditindaklanjuti.***