Demo Purwakarta: Dari Blokade Jalan, Ban Dibakar, Hingga Ancaman Gerakan Lanjutan

PURWAKARTA ONLINE – Aksi unjuk rasa mahasiswa di Kabupaten Purwakarta kembali memanas pada Senin, 1 September 2025.

Sejak pukul 14.30 WIB, ratusan mahasiswa memblokade Pertigaan Ciganea.

Jalur utama Purwakarta–Bandung sekaligus akses ke Gerbang Tol Jatiluhur lumpuh total.

Massa kemudian bergerak melakukan long march menuju Kantor DPRD Purwakarta.

Orasi lantang disuarakan secara bergantian, spanduk tuntutan dibentangkan.

Ban Dibakar di Depan DPRD

Sekitar pukul 16.00 WIB, suasana makin panas.

Ban bekas dibakar tepat di depan gedung DPRD Purwakarta.

Asap hitam membumbung tinggi dan menutup pandangan sekitar lokasi.

Baca Juga: 7 Tuntutan Mahasiswa Purwakarta, Aksi Demo Panaskan Jalan Ciganea

“Kami hadir bukan untuk kepentingan kelompok, tetapi untuk menegakkan keadilan dan memperjuangkan nasib rakyat Indonesia,” tegas Dzikri Baehaki Firdaus, Kabid PTKP HMI Purwakarta.

7 Tuntutan Mahasiswa Purwakarta

Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan tujuh tuntutan, antara lain:

1. Segera sahkan RUU Perampasan Aset untuk memperkuat pemberantasan korupsi.
2. Usut tuntas oknum Brimob dalam kasus meninggalnya Affan Kurniawan.
3. Tolak kenaikan tunjangan DPR RI yang dinilai membebani rakyat.
4. Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law.
5. Copot Kapolri karena dianggap gagal melindungi rakyat.
6. Tinjau ulang RUU Polri yang dikhawatirkan mengancam kemerdekaan rakyat.
7. Copot Ketua DPR RI yang dinilai gagal memperjuangkan aspirasi rakyat.

DPRD Temui Massa

Sekitar pukul 17.00 WIB, sejumlah anggota DPRD Purwakarta menemui massa aksi.

Ketua DPRD Purwakarta, Sri Puji Utami, hadir langsung di halaman gedung dewan dengan pengamanan ketat TNI-Polri.

“Kami siap menampung dan meneruskan aspirasi mahasiswa ke tingkat pusat,” ucap Sri Puji di hadapan massa.