PURWAKARTA ONLINE – Jalan rusak di ruas Citalang–Warungjeruk, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, memicu keresahan warga.
Kondisi jalan yang berlubang membuat kecelakaan lalu lintas terus berulang.
Seorang warga menuturkan, jalan tersebut sebenarnya sudah pernah diperbaiki.
Namun, perbaikannya dinilai tidak maksimal.
Baca Juga: Mengenal Restorative Justice, Alternatif Penyelesaian Perkara di Purwakarta
“Baru sebulan selesai diperbaiki, eh sekarang rusak lagi. Bahkan lebih parah. Pengerjaannya asal-asalan,” ungkap seorang pemuda setempat.
Hal senada disampaikan seorang pedagang mie ayam di lokasi.
Ia mengaku kecewa karena perbaikan hanya dilakukan dengan cara menutup lubang memakai beskos seadanya.
“Kalau hujan, tambalannya langsung hilang. Jalan malah jadi licin seperti lumpur. Belum sehari sudah rusak lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Putri Solo Cilik Ikut Lomba Agustusan, Video Viral Banjir Pujian Netizen
Kondisi ini membuat warga geram.
Mereka mendesak pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan serius, bukan sekadar tambal sulam.
“Sudah banyak korban jatuh di sini. Jangan tunggu ada korban jiwa baru diperhatikan,” tambah warga lainnya.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Purwakarta terkait keluhan tersebut.***
Artikel Terkait
Pasar Jajanan Tradisional, Wisata Kuliner Unik di Purwakarta
Lowongan Kerja SPG Event di Purwakarta, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Loker Purwakarta 2025: Pusat Gadai Indonesia Buka Lowongan Pramuniaga, Cek Syaratnya!
Loker Promoter Paylater Purwakarta, Gaji Hingga Rp6 Juta Plus Bonus Penjualan
Lowongan Kerja Staff Eyelash dan Nail Art Purwakarta, Gaji Pokok, Komisi, dan Treatment Gratis
192 Rumah Restorative Justice Diluncurkan di Purwakarta
Mengenal Restorative Justice, Alternatif Penyelesaian Perkara di Purwakarta
192 Rumah Restorative Justice Purwakarta Bukti Simbol Harapan Baru Bagi Warga yang Berperkara
Langkah Nyata Melanjutkan Purwakarta Istimewa Hadirkan 192 Rumah Restorative Justice
Jalan Rusak di Purwakarta Kembali Telan Korban, Warga Tuntut Perbaikan Serius