Di sisi lain, petani didorong terus meningkatkan kualitas hasil panen agar sesuai standar industri.
Baca Juga: Geger! Video Amalia Mutya Bocor ke Publik, Mantan Kekasih Jadi Biang Kerok?
Benteng Harga dan Pangan Nasional
Alokasi Rp1,5 triliun ini sebelumnya sudah dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI pada 20 Agustus 2025.
Kebijakan ini dianggap krusial untuk menjaga kestabilan harga di tingkat petani sekaligus menjamin ketersediaan pasokan gula dalam negeri.
Gotong Royong
Menurut Ketut, keberhasilan program ini bergantung pada kerja sama semua pihak.
“Petani dan pedagang tidak bisa berjalan sendiri. Pemerintah hadir, pedagang berkontribusi, dan petani berjuang. Semua harus saling mendengar dan melengkapi,” ujarnya.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan di Balik Viral Amalia Mutya: Siapa Dalang Sebenarnya?
Langkah pemerintah ini dipandang sebagai fondasi kemandirian gula nasional.
Dengan sistem yang transparan, dana penyerapan, serta pengawasan ketat, diharapkan industri gula dalam negeri mampu lepas dari tekanan harga murah dan praktik impor yang selama ini membayangi.***
Artikel Terkait
Bikin Heboh! Tanpa Batu Bara Indonesia, Bangladesh Terancam Krisis Energi Begini Faktanya
Batu Bara Indonesia Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Bangladesh di Tengah Krisis Energi
Fakta Tragedi 98 Comeback? Gelombang Seruan Pembubaran DPR Ramai di Media Sosial
Mau Nostalgia Kuliner Tradisional Sunda? Kunjungi Pasar Sasagaran Purwakarta!
Pasar Jajanan Tradisional, Wisata Kuliner Unik di Purwakarta
Kemenperin Soroti Paradoks APSyFI: Teriak Proteksi, Tapi Justru Gencar Impor Tekstil
Kemenperin Ingatkan Industri Tekstil Harus Mandiri, Jangan Terjebak Ketergantungan Impor
Lowongan Kerja BPR Nusa Purwakarta 2025, Dibuka untuk Marketing Officer hingga SPV
Lowongan Kerja SPG Event di Purwakarta, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Loker Purwakarta 2025: Pusat Gadai Indonesia Buka Lowongan Pramuniaga, Cek Syaratnya!