PURWAKARTA ONLINE – Fakta mengejutkan muncul dari kasus pembunuhan Dea Permata Karisma (27), warga Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.
Korban yang ditemukan tewas dengan luka tusuk pada Selasa (12/8/2025), rupanya telah lama hidup dalam bayang-bayang teror dan isu perselingkuhan.
Terungkap, semua drama itu hanyalah rekayasa Ade Mulyana (26), asisten rumah tangga yang sudah dianggap keluarga.
Ade sengaja menciptakan ancaman palsu, bahkan membuat pesan seolah-olah Dea berselingkuh dengan seorang pria bernama Fadel.
Baca Juga: Viral! 6 Negara Ini Ikut Rayakan Kemerdekaan 15 Agustus, Dua Hari Sebelum HUT RI ke-80
“Pernah saya diajak kejar orang yang katanya mau masuk rumah, sampai bawa golok. Tapi orangnya hilang. Ternyata semua bohong,” kata suami korban, Fery Riyana, kepada wartawan.
Ade menggunakan drama itu untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari keluarga korban.
Bahkan, ia sering bertingkah seolah menjadi pelindung Dea dari ancaman misterius.
Namun, kenyataannya, ia justru menjadi dalang yang menghabisi nyawa majikannya.
Baca Juga: Li Auto i8 Tuai Kontroversi, Uji Tabrakan Disebut Penyesatan dan Rugikan Pabrikan Truk
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Anom Danujaya, menjelaskan Ade membunuh korban karena sakit hati.
Ia merasa kesal lantaran upah kerjanya sebesar Rp500 ribu tak kunjung dibayar.
“Pelaku memukul korban dengan palu hingga tewas, lalu membuang barang bukti,” kata Anom.
Kini, polisi menetapkan Ade Mulyana sebagai tersangka dengan jeratan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.***
Artikel Terkait
Modus Mengejutkan Ade Mulyana dalam Pembunuhan Dea Permata Kharisma di Jatiluhur Purwakarta
Modus Ade Mulyana dalam Pembunuhan Dea Permata Kharisma yang Gegerkan Purwakarta
Kronologi Lengkap Pembunuhan Dea Permata Kharisma di Purwakarta, Drama Palsu Ade Mulyana Terbongkar
Sakit Hati Jadi Pemicu Ade Mulyana Bunuh Dea Permata Kharisma di Purwakarta
Kronologi Lengkap dan Motif Ade Mulyana Bunuh Dea Permata Kharisma di Purwakarta
Kasus Dea Permata Kharisma, Ahmad Sahroni Desak Evaluasi Polres Purwakarta!
Kasus Dea Permata Kharisma di Purwakarta, Ahmad Sahroni Tegas: Polisi Harus Punya Sense of Urgency!
Profil Dea Permata Karisma, HRD Purwakarta yang Tewas Tragis Dibunuh ART Sendiri
Profil Ade Mulyana, Pembantu yang Jadi Tersangka Pembunuhan Dea Permata Karisma di Purwakarta
Kejanggalan Kasus Dea Permata Karisma di Purwakarta, Laporan Teror Diduga Diabaikan Polisi