Rp300 Triliun Diselamatkan Prabowo Subianto, Bagaimana Dampaknya ke Ekonomi Nasional

photo author
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:00 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto menyebut telah menyelamatkan Rp300 triliun dari APBN yang rawan diselewengkan.  ((Instagram/presidenrepublikindonesia))
Presiden RI, Prabowo Subianto menyebut telah menyelamatkan Rp300 triliun dari APBN yang rawan diselewengkan. ((Instagram/presidenrepublikindonesia))

Defisit dan Kepercayaan Pasar

Efisiensi APBN 2025 diperkirakan bisa menurunkan defisit fiskal dari proyeksi 2,5 persen PDB menjadi lebih terkendali.

Hal ini memberi sinyal positif bagi investor dan lembaga pemeringkat internasional.

“Jika efisiensi benar dijalankan konsisten, pasar akan melihat Indonesia lebih disiplin fiskal. Ini bagus untuk menjaga kepercayaan investor,” kata analis ekonomi senior, Ahmad Rifa’i.

Baca Juga: Merinding! Jejak Kasus Korupsi DJKA yang Seret Bupati Pati, Membongkar Jalur Uang Rp3 Miliar

Dampak ke Dunia Usaha

Bagi dunia usaha, pengalihan Rp300 triliun ke sektor produktif berpotensi memberi multiplier effect.

Program padat karya, subsidi energi terarah, dan investasi infrastruktur bisa mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus menciptakan lapangan kerja.

Namun, pelaku industri juga menilai efisiensi tidak boleh membuat birokrasi tersendat.

“Penghematan penting, tapi jangan sampai membuat proses administrasi dan distribusi dana pemerintah semakin lambat,” ujar Ketua Apindo Jawa Barat, Dian Purnama.

Pemberantasan Korupsi sebagai Kunci

Lebih jauh, langkah efisiensi ini bukan hanya soal angka Rp300 triliun, tetapi juga soal pesan politik antikorupsi.

Baca Juga: Kasus Korupsi DJKA Mencuat! Mereka yang Terseret di Balik Jalur Uang Rp3 Miliar Bikin Kaget

Dengan memangkas potensi “pos basah” seperti perjalanan dinas dan ATK, pemerintah ingin menutup celah korupsi birokrasi.

Prabowo sendiri menegaskan, “Saya tidak ada pilihan lain selain memimpin upaya pemberantasan korupsi.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X