PURWAKARTA ONLINE - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ternyata menyimpan manfaat lebih dari sekadar mengenyangkan perut atau memenuhi kebutuhan gizi anak.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Bidang Sains dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Stella Christie, mengatakan bahwa MBG dapat menjadi sarana kreatif untuk mengajarkan matematika dan bahasa Inggris.
Hal itu ia sampaikan saat mengunjungi stan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025).
"Setiap hari adalah kesempatan luar biasa bagi anak-anak untuk belajar. Dengan program MBG, anak-anak tidak hanya mendapatkan gizi yang baik, tetapi juga belajar menghitung dan mengenal bahasa Inggris melalui jenis-jenis makanan," ujar Stella.
Baca Juga: Tagihan Resto Viral! Konsumen Diminta Bayar Royalti Musik Rp29 Ribu, Netizen Pun Geram
Menurutnya, setiap menu makanan bisa diubah menjadi media pembelajaran.
Misalnya, anak-anak menghitung jumlah buah atau roti yang dibagikan, lalu mempelajari nama makanannya dalam bahasa Inggris.
Selain menambah pengetahuan, metode ini juga mampu memotivasi anak-anak, mengasah daya ingat, dan menumbuhkan semangat belajar.
Manfaat MBG juga dirasakan secara nyata di sekolah-sekolah. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa tingkat kehadiran siswa meningkat signifikan sejak program ini berjalan.
Baca Juga: Manfaat Rendah Sodium untuk Kesehatan dan Cara Memasak Lezat dengan Sedikit Garam
"Sebelum ada MBG, kehadiran siswa di sekolah itu sekitar 70-80 persen. Sekarang berkat MBG jadi 95 persen," tutur Dadan saat ditemui di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).
Ia bahkan membagikan kisah dari Papua, di mana seorang cucu yang dulu harus dibangunkan neneknya agar mau sekolah, kini justru membangunkan neneknya lebih pagi karena semangat ingin mendapat MBG.
Cerita serupa datang dari Warungkiara, Sukabumi, Jawa Barat, di mana siswa menjadi lebih fokus dan bersemangat belajar setelah rutin mendapatkan makanan bergizi.
"Di Indonesia Timur dan wilayah 3T, program ini benar-benar terasa manfaatnya," tegas Dadan.
Artikel Terkait
HNW Kecam Dugaan Penganiayaan Tewaskan Prada Lucky, Desak Hukum Transparan dan Adil
Menkumham Tegaskan Negara Tak Terima Uang dari Royalti Lagu, Beda dengan Pajak Benarkah Begitu
Buat Cewek Perhatian Ini! 4 Bahan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari, Bisa Picu Kanker hingga Gangguan Hormon
Gila! Sri Mulyani Anggaran Sekolah Rakyat 2025 Capai Rp7 Triliun, Fokus Biaya Operasional Demi Ini
Viral! Oknum Polisi Polres Manokwari Diduga Selingkuh, Digerebek Istri di Hotel Dekat Kantor
Mensos Saifullah Yusuf Pastikan 143 Guru Sekolah Rakyat Mundur Segera Diganti, Belajar Aman
Alasan Pemerintah Indonesia Berpotensi Blokir Game Roblox
Video 13 Menit Izza Fadhila Viral! Adegan Video Call dan Reaksi Teman Jadi Sorotan Netizen
Viral Video “Izza Blunder” 13 Menit di TikTok, Netizen Heran Karena Santai! Ini Fakta Sebenarnya
Izza Fadhila Dituding Blunder karena Video 13 Menit Viral, Tapi Netizen Malah Gagal Fokus ke Bagian Ini!