Jokowi Singgung Ijazah Palsu di Reuni UGM, Alumni hingga Roy Suryo Ikut Angkat Bicara

PURWAKARTA ONLINE – Presiden Joko Widodo kembali menanggapi isu ijazah palsu yang ramai diperbincangkan.

Momen ini terjadi saat Jokowi menghadiri reuni ke-45 angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (26/7/2025).

Dalam sambutannya, Jokowi berbicara santai namun tajam.

"Eh, jangan senang dulu lho. Karena ijazah saya masih diragukan," ucapnya disambut tawa para peserta reuni.

Baca Juga: Prancis Resmi Akui Palestina: Macron Akan Umumkan di Sidang PBB September 2025, Dunia Terbelah

Jokowi juga menyentil proses hukum yang sedang berjalan.

"Kalau keputusan pengadilan menyatakan asli, baru boleh senang. Tapi kalau tidak, yang 88 orang ini juga bisa dianggap palsu," tambahnya.

Jokowi mengaku heran dengan tuduhan tersebut.

"Kadang saya geleng-geleng. Kok nggak masuk logika. Tapi ya itu kenyataannya," katanya.

Baca Juga: Ruce Nuenda Resmi Cerai dari Aryo Disa, Dugaan KDRT Muncul Saat Pernikahan Baru 5 Hari

Acara reuni ini dihadiri oleh 67 orang alumni dari total 88, termasuk Ketua Angkatan Arief Hidayat dan alumni senior seperti Mustoha Iskandar dan Heri Tribasuki.

"Pasti asli. Teman-temannya masih ada. Saya saksi hidup," tegas Mustoha.

"Asli, demi Allah, asli. Saya saksi hidup," tambah Heri Tribasuki.

Sementara itu, pakar telematika Roy Suryo memberikan kritik berbeda.