Purwakarta Ngosrek! Gerakan Moral Warga Bersih-Bersih Lingkungan Demi Kesehatan dan Kebersamaan

Menurutnya, kegiatan ini menjadi kewajiban moral yang harus dijalankan demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.

Baca Juga: Siapa Sebenarnya Andini Permata? Deretan Fakta Aneh Ini Bikin Netizen Gigit Jari!

Dari Aksi Bersih-Bersih Menjadi Gerakan Moral dan Budaya

"Ngosrek" merupakan istilah khas Purwakarta yang berarti membersihkan secara menyeluruh, tidak hanya di permukaan, tetapi hingga ke akar permasalahan.

Dalam konteks sosial, ngosrek juga bermakna menyapu ego sektoral, menyatukan warga, dan menumbuhkan kepedulian lingkungan melalui gotong royong.

Gerakan ini diprakarsai oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau akrab disapa Om Zein.

Awalnya, gerakan ini dilaksanakan oleh aparatur pemerintahan sebagai kegiatan rutin. Namun, kini telah menyebar luas ke sekolah-sekolah, desa-desa, bahkan instansi swasta.

Baca Juga: Warga Legokbarong Antusias Ikuti Kegiatan Ngosrek Demi Kesehatan Lingkungan

Dalam Surat Edaran tertanggal 11 Maret 2025, Om Zein menginstruksikan kepada seluruh Camat, Kepala Desa, dan Lurah se-Kabupaten Purwakarta untuk melaksanakan Gerakan Ngosrek Bareng secara rutin.

“Melalui surat edaran ini, saya ingin mewujudkan Purwakarta yang bersih, sehat, dan nyaman. Ini bagian dari pelestarian lingkungan dan pembangunan karakter masyarakat,” ujar Om Zein.

Layak Jadi Program Nasional Berbasis Kearifan Lokal

Gerakan Purwakarta Ngosrek terbukti memberikan dampak positif yang nyata. Tidak hanya membuat lingkungan menjadi bersih dan sehat, tetapi juga membentuk karakter masyarakat yang peduli, tanggung jawab, dan memiliki kesadaran kolektif.

Warga yang sebelumnya kurang peduli, kini mulai tergerak untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

Baca Juga: Desa Sumbersari Ngosrek! Gerakan Bersih-Bersih Purwakarta yang Kini Jadi Budaya Baru

Gerakan ini pun dinilai layak diangkat menjadi Program Nasional Cinta Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal.