PURWAKARTA ONLINE - Gerakan bersih-bersih lingkungan kini makin masif.
Di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, warga rutin menggelar aksi “Ngosrek” dua kali seminggu, yaitu setiap Selasa dan Jumat.
Kegiatan ini sudah menjadi agenda tetap desa. Tujuannya sederhana tapi penting: lingkungan bersih, sehat, dan bebas penyakit.
Gotong Royong Jaga Alam
Pada Jumat, 16 Mei 2025, warga bersama aparat desa kembali turun ke jalan.
Baca Juga: Penyebab Longsor di Legokbarong, Akses Wisata Ujung Aspal Terputus
Mereka membersihkan selokan, tumpukan sampah, dan rumput liar di lingkungan masing-masing.
Antusiasme warga sangat tinggi. Bahkan anak-anak dan orang tua ikut serta.
“Apalagi sekarang musim hujan, kalau nggak bersih bisa banyak nyamuk dan banjir,” kata salah satu warga.
Dedi Mulyadi Dukung Aksi Serupa di Sekolah
Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, turut menyoroti pentingnya kegiatan bersih-bersih seperti ini.
Baca Juga: Depok & Bekasi Siap Kirim Anak Nakal ke Barak, Netizen: Fix, Gak Berani Ngeyel!
Ia baru-baru ini mendukung aksi bersih-bersih sungai oleh siswa SMA Yadika 8 Jatimulya, Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, kegiatan ini lebih bermanfaat dibanding seremoni wisuda.
Artikel Terkait
Viral! Dedi Mulyadi Bikin Anak-anak Mandi Cepat dan Tidur Tepat Waktu
ASUS Vivobook S14, Laptop AI 2025 Canggih dan Tahan Lama untuk Semua
Longsor di Purwakarta: Hujan Deras dan Tanah Retak Picu Ambruknya Tebing di Pusakamulya
BPBD Langsung Turun ke Lokasi Longsor di Legokbarong Purwakarta, Akses Wisata Ujung Aspal Tertutup
Dinas PU Langsung Tinjau Longsor Legokbarong, Akses Wisata Tertutup
Warga Pusakamulya Kompak Bersih-Bersih Lingkungan Demi Cegah Penyakit di Musim Hujan
Warga Gotong Royong Buka Akses Longsor di Legokbarong Purwakarta
Akses Wisata Ujung Aspal Kiarapedes Kembali Dibuka Pukul 16.20 WIB
Aksi Cepat Warga dan Aparat Buka Jalan Longsor di Legokbarong Purwakarta
Longsor Tutup Akses Wisata Ujung Aspal, Tak Ada Korban Jiwa