Baca Juga: Suasana Haru Warnai Pisah Sambut Kapolres Baru Purwakarta, Ini Sosok Penggantinya
“Semua ditentukan lewat musyawarah desa dengan aturan ketat. Ini agar koperasi bisa dikelola secara netral dan profesional,” jelas Denden.
Denden juga memastikan bahwa seluruh koperasi yang diresmikan hari itu telah berbadan hukum dan siap beroperasi.
Kini, mereka hanya menanti kick off nasional dan instruksi terkait mekanisme permodalan dari pemerintah pusat.
“Kami tinggal menunggu kick off dari Presiden dan arahan soal mekanisme permodalan,” pungkasnya.
Baca Juga: TWS Hancurkan Batas Kabel, Ini Teknologi Audio Nirkabel Terbaru! TengokTips Memilih TWS
Dengan hadirnya 192 Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Purwakarta, gebyar Harkopnas 2025 di bawah kepemimpinan Saepul Bahri Binzein menjadi penanda kebangkitan ekonomi berbasis gotong royong di tingkat desa.***
Artikel Terkait
Piala Asia Timur 2025: Jepang Tak Terkalahkan Lawan China Simak Fakta dan Analisisnya!
China Gagal Lawan Kekuatan Jepang di Piala Asia Timur (EAFF) 2025? Begini Respon Pelatih
Moriyasu Bongkar Strategi Jepang Tepis Prediksi Lawan Kemenangan Jepang 2-0 atas China di EAFF 2025
Tojiro Kubo dan Nagatomo Pimpin Samurai Biru, Jepang Tumbsngkan China di EAFF 2-0
Bersinar di EAFF 2025: Ueda, Kubo & Nagatomo Buktikan Kekuatan Klub dan Jepang Lawan China
TWS Hancurkan Batas Kabel, Ini Teknologi Audio Nirkabel Terbaru! TengokTips Memilih TWS
Inilah Keunggulan & Kelemahan TWS dalam Teknologi Audio Nirkabel yang Kamu Harus Tahu!
Suasana Haru Warnai Pisah Sambut Kapolres Baru Purwakarta, Ini Sosok Penggantinya
Andini Permata Viral, Waspadai Penyebar Konten Asusila Bisa Dipenjara 6 Tahun
Berkat Pinjaman BRI, Supplier Ikan di Kayu Agung Ini Makin Laris Usai Jadi Pemasok Program MBG