Tojiro Kubo dan Nagatomo Pimpin Samurai Biru, Jepang Tumbsngkan China di EAFF 2-0

photo author
- Minggu, 13 Juli 2025 | 08:41 WIB
Tojiro Kubo debut solid, Nagatomo pimpin tim veteran: Jepang tampil kuat dan kuasai EAFF 2025 dengan kemenangan 2-0. (Dok english.kyodonews)
Tojiro Kubo debut solid, Nagatomo pimpin tim veteran: Jepang tampil kuat dan kuasai EAFF 2025 dengan kemenangan 2-0. (Dok english.kyodonews)

Purwakarta Online – Laga lanjutan Piala Asia Timur (EAFF) 2025 antara Jepang vs China di Yongin Citizen Sports Park pada Sabtu (12/7/2025) kick-off 17.24 WIB kembali menjadi panggung pengukuhan kekuatan Negeri Sakura.

Statistik lima duel head-to-head terakhir menunjukkan Jepang unggul mutlak: empat kemenangan dan satu seri, mencetak 13 gol (rataan 2,6 per laga) serta hanya kebobolan sekali, dengan empat clean sheet MK.

Gelombang kejutan muncul saat Tojiro Kubo—gelandang serang Kashiwa Reysol—mendapat debut nasionalnya di turnamen ini JFA.

Baca Juga: Piala Asia Timur 2025: Jepang Tak Terkalahkan Lawan China Simak Fakta dan Analisisnya!

Ia ditempatkan sebagai wing-back kanan saat melawan Hong Kong dan kini memainkan peran penting melawan China.

Meski tidak mencetak gol, aksinya konsisten mengalirkan bola dan membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Dari lini tengah, Kubo berhasil menjalin perpaduan erat antara kreativitas dan kedisiplinan, menguatkan penguasaan bola Samurai Biru.

Usia memang angka, namun bukan halangan—Yūto Nagatomo (38) kembali dipercaya turun sejak menit awal sebagai full-back kiri. 

Baca Juga: China Gagal Lawan Kekuatan Jepang di Piala Asia Timur (EAFF) 2025? Begini Respon Pelatih

Pelatih Hajime Moriyasu pun berucap “Nagatomo adalah figur sangat penting. Ia tak goyah di duel udara maupun fisik, terus komunikatif di lapangan. Kembalinya dia memberi keseimbangan mental tim.”

Situs SportsChosun juga menyoroti kepemimpinannya “Nagatomo’s attitude on and off the field are the driving forces behind the growth of all players,” ujar Moriyasu saat menunjuk Nagatomo sebagai salah satu kapten turnamen.

Pelatih Hajime Moriyasu memuji kesabaran dan agresivitas timnya “It wasn't an easy game... para pemain bertarung sabar dan agresif di momen tepat. Di pertahanan, kami cegah counter-attack lawan lewat keputusan cepat,” katanya usai laga.

Moriyasu juga menambahkan bahwa kombinasi tekanan tinggi dan pergeseran posisi—seperti Naga berubah posisi jadi bek tengah—menjadi kunci stabilitas pertahanan tim.

Baca Juga: Andini Permata Viral, Waspadai Penyebar Konten Asusila Bisa Dipenjara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X