Mediapreneur Talks Promedia Banten 2025, Bahas Masa Depan Media Bersama Tokoh Jurnalistik Nasional

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 17:11 WIB
Mediapreneur Talks Promedia hadir di Banten bahas Journalism 360, bisnis media, dan tren iklan digital 2025. (Dok. Promedia Teknologi)
Mediapreneur Talks Promedia hadir di Banten bahas Journalism 360, bisnis media, dan tren iklan digital 2025. (Dok. Promedia Teknologi)

Mediapreneur Talks Promedia Banten 2025: Diskusi Inspiratif tentang Masa Depan Media Indonesia

PURWAKARTA ONLINE – Promedia Teknologi Indonesia kembali menggelar Mediapreneur Talks, kali ini di Kota Tangerang, Banten.

Bertempat di Hotel Mercure Serpong Alam Sutera pada Rabu, 2 Juli 2025, acara ini menjadi bagian dari rangkaian roadshow nasional bertajuk Journalism 360: Jurnalisme Berkualitas dan Berkelanjutan.

Setelah sukses diselenggarakan di Semarang, Palembang, dan Medan, kini giliran Banten menjadi kota keempat dari total enam kota yang disambangi.

Roadshow ini diadakan guna menjawab tantangan industri media di era digital dengan menghadirkan tokoh-tokoh berpengaruh dari berbagai sektor media dan teknologi.

Baca Juga: Cuma 9 Menit! HUAWEI nova 13 Pro Bisa Isi Daya 50%, Ini Fitur Gokil Lainnya

Acara ini turut didukung oleh sponsor utama seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN), PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, serta Bank BJB dan BJB Syariah.

Kehadiran mereka menunjukkan kolaborasi nyata antara sektor keuangan dan dunia jurnalistik demi mendukung media yang berkelanjutan.

Kolaborasi dan Gotong Royong di Dunia Media

Dalam sambutannya, CEO Promedia Teknologi Indonesia, Agus Sulistriyono, menegaskan pentingnya membangun media online dengan semangat kolaborasi.

“Promedia adalah perusahaan teknologi dan konsultan media. Kami membangun media online bersama para pemilik media lokal di seluruh Indonesia dengan konsep economic sharing,” ujar Agus.

Melalui dukungan teknologi, infrastruktur, pelatihan, hingga strategi monetisasi, Promedia mendorong pengusaha media untuk terus bertahan dan berkembang.

“Bisnis informasi tidak akan mati. Platform bisa berubah, tapi kebutuhan akan informasi berkualitas tetap hidup,” tegasnya.

Baca Juga: Klaster Susu Ponorogo Naik Kelas, BRI Dorong Peningkatan Produksi Lewat Program Klasterkuhidupku dan UMKM

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X