PURWAKARTA ONLINE — Inflasi Indonesia pada Juni 2025 memang terlihat jinak.
Tapi kalau ditelisik lebih dalam, ada sinyal menarik di balik angka-angka resmi itu.
Di satu sisi, Bank Indonesia (BI) mengklaim inflasi terkendali berkat sinergi kuat dengan pemerintah lewat program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
Tapi di sisi lain, sejumlah harga diam-diam mulai merangkak naik.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2025 sebesar 0,19 persen (mtm).
Secara tahunan, inflasi tercatat 1,87 persen (yoy)—masih dalam target BI di kisaran 2,5 persen ±1 persen.
Tapi apakah semua benar-benar aman?
Di Balik Angka yang Stabil, Harga Emas dan Beras Naik
Inflasi inti memang terlihat stabil di angka 0,07 persen (mtm), sedikit turun dari Mei.
Tapi ada satu pemicu utama yang mencuri perhatian: harga emas global yang mulai merangkak naik.
Tren ini bisa mengindikasikan tekanan global yang pelan-pelan merembet ke domestik.
Sementara itu, kelompok volatile food atau harga pangan bergejolak malah menunjukkan lonjakan.
Inflasi pada kelompok ini mencapai 0,77 persen (mtm), padahal bulan sebelumnya mengalami deflasi 2,48 persen.
Komoditas seperti beras, cabai rawit, dan bawang merah jadi biang keladinya.
Baca Juga: Korban Meninggal dan Luka Akibat Genosida di Gaza Terus Meningkat, Palestina Catat 56.647 Jiwa Tewas
Artikel Terkait
Inflasi diprediksi capai 0,40 persen pada Januari 2023!
Apa bedanya resesi dan inflasi?
Ancaman Baru Inflasi Global: Rusia Mengakhiri Perjanjian Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Inflasi Level 118%, Argentina Krisis Ekonomi Parah: Kehidupan Sehari-hari Terasa Mencekik!
Upaya Pemkab Purwakarta Mengatasi Potensi Inflasi: Menanam Cabai di Halaman Rumah
Gibran Tantang Mahfud MD dengan Inflasi Hijau dan Pertanyaan Recehan
Geger 'Inflasi Hijau', Nusron Wahid dari TKN Prabowo-Gibran Bantah Melecehkan Mahfud MD
Cara Menghindari Inflasi bagi Masyarakat
Rupiah Melemah di Tengah Kekhawatiran Inflasi AS, Pasar Tunggu Langkah Fed dan PBoC
Inflasi Kesehatan Meningkat, Ancaman Besar Bagi Keuangan Warga Indonesia – Apa yang Bisa Dilakukan?