Inflasi Juni 2025 Terkendali, Tapi Ada “Bau” Kenaikan Harga Emas dan Beras: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

photo author
- Rabu, 2 Juli 2025 | 14:05 WIB
Ilustrasi BI
Ilustrasi BI

PURWAKARTA ONLINEInflasi Indonesia pada Juni 2025 memang terlihat jinak.

Tapi kalau ditelisik lebih dalam, ada sinyal menarik di balik angka-angka resmi itu.

Di satu sisi, Bank Indonesia (BI) mengklaim inflasi terkendali berkat sinergi kuat dengan pemerintah lewat program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Tapi di sisi lain, sejumlah harga diam-diam mulai merangkak naik.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2025 sebesar 0,19 persen (mtm).

Secara tahunan, inflasi tercatat 1,87 persen (yoy)—masih dalam target BI di kisaran 2,5 persen ±1 persen.

Tapi apakah semua benar-benar aman?

Di Balik Angka yang Stabil, Harga Emas dan Beras Naik

Inflasi inti memang terlihat stabil di angka 0,07 persen (mtm), sedikit turun dari Mei.

Tapi ada satu pemicu utama yang mencuri perhatian: harga emas global yang mulai merangkak naik.

Tren ini bisa mengindikasikan tekanan global yang pelan-pelan merembet ke domestik.

Sementara itu, kelompok volatile food atau harga pangan bergejolak malah menunjukkan lonjakan.

Inflasi pada kelompok ini mencapai 0,77 persen (mtm), padahal bulan sebelumnya mengalami deflasi 2,48 persen.

Komoditas seperti beras, cabai rawit, dan bawang merah jadi biang keladinya.

Baca Juga: Korban Meninggal dan Luka Akibat Genosida di Gaza Terus Meningkat, Palestina Catat 56.647 Jiwa Tewas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X