Lihat Hewan Kurban! Ada Sapi Presiden, Tapi Masih Banyak yang Dijual Tanpa Periksa Kesehatan

photo author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 09:44 WIB
Menjelang Idul Adha 1446 H/2025, ribuan hewan kurban dijual. Ada yang sehat, tapi ada juga yang tak layak. (PurwakartaOnline.com)
Menjelang Idul Adha 1446 H/2025, ribuan hewan kurban dijual. Ada yang sehat, tapi ada juga yang tak layak. (PurwakartaOnline.com)

Purwakarta Online - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, suasana pasar hewan kurban semakin ramai.

Tapi, di balik hiruk pikuk itu, ada kisah yang mengejutkan. Tidak semua hewan kurban yang dijual sudah diperiksa kesehatannya.

Bahkan, sebagian besar masyarakat belum tahu pentingnya membeli hewan kurban dari tempat resmi dan terpercaya.

Pemerintah daerah di berbagai kota mengimbau masyarakat untuk beli hewan kurban hanya dari tempat yang punya izin dan pemeriksaan resmi.

Baca Juga: Fakta Unik di Balik Brigitte Macron yang Viral Usai Tampar Wajah Suaminya, Presiden Prancis

Pasalnya, masih ada hewan yang dijual dalam kondisi tidak layak.

“Kalau ditemukan hewan yang sakit atau terindikasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), kami akan ambil tindakan tegas,” kata salah satu dokter hewan dari Dinas Peternakan.

Di Tangerang Selatan, seekor sapi milik Presiden Prabowo Subianto sudah diperiksa oleh dokter dari Puskeswan.

Sapi jenis limosin dengan berat 1,04 ton itu dinyatakan sehat dan siap disembelih.

Baca Juga: Teror King Kobra! KDM Akan Larang Atraksi Ular di Jabar, Usai Rumahnya Dikirimi Dua Kali

“Pemeriksaan penting supaya daging kurban aman dikonsumsi,” ujar petugas dari DKP3 Tangerang Selatan.

Di Karawaci, Kota Tangerang, petugas menempelkan stiker khusus sebagai tanda hewan sudah diperiksa.

Di Surabaya, drh. Sunarno Aristono dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bahkan turun langsung memeriksa mulut sapi.

Di Banyuwangi, petugas dari Bidang Kesehatan Hewan juga memeriksa kambing yang dijual pedagang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X