PURWAKARTA ONLINE – Suara hati masyarakat Bali kembali menggema.
Kali ini datang dari senator Bali yang dikenal vokal dan berani, Niluh Djelantik.
Ia menyoroti persoalan klasik namun belum tuntas: keadilan Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat.
Dalam video yang diunggah akun Instagram resminya @niluhdjelantik, Selasa (20/5/2025), Niluh bicara lantang di sebuah forum.
Ia menggambarkan ketimpangan yang dialami Bali, meski telah menyumbang devisa ratusan triliun rupiah dari sektor pariwisata.
Baca Juga: Danau Bratan, Wisata Favorit di Pulau Bali
“Bali seperti sapi perah. Susunya diambil terus, tapi sapinya tak diurus,” ujar Niluh penuh emosi.
Ia menegaskan, Bali bertahan sebagai ikon wisata internasional bukan karena pemerintah pusat,.
Tapi berkat kekuatan rakyat Bali sendiri yang rela mengorbankan harta dan tenaga demi mempertahankan adat dan budaya.
Setiap tahun, masyarakat Bali menyelenggarakan ratusan upacara adat.
Biayanya tak sedikit. Bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah per keluarga.
Baca Juga: ASUS Vivobook S14, Laptop AI 2025 Tangguh dengan Desain Futuristik
Namun apa balasan yang mereka dapat? Jalan rusak.
Infrastruktur budaya terbengkalai. Pembangunan yang tidak merata.
Artikel Terkait
Tak Perlu ke Bali! Sensasi Menginap di Atas Air ala Maldives Kini Hadir di Purwakarta
Water Villa Cikao Park Purwakarta: Staycation Lengkap Waterpark, Mini Zoo, hingga Voucher Cafe
Harga Water Villa Cikao Park Mulai Rp750 Ribu, Sudah Termasuk Tiket Waterpark & Mini Zoo
Liburan Sekeluarga? Water Villa Purwakarta Tawarkan Menginap di Atas Air Plus Tiket Wahana Gratis
Hidden Gem Purwakarta: Water Villa ala Maldives Lengkap Waterpark, Mini Zoo & Cafe Hits
Water Villa Cikao Park: Staycation Unik di Atas Air Dekat Jakarta, Termasuk Wahana Seru
Mount Parang, Indonesia: A Hidden Gem in Purwakarta for Adventure Seekers
インドネシア・パラン山:冒険心をくすぐるプルワカルタの隠れた宝石
Gunung Parang Purwakarta, Surga Panjat Tebing dengan Pemandangan Spektakuler
Jalur Via Ferrata Gunung Parang! Sensasi Panjat Tebing Aman dan Seru di Purwakarta