Bupati Om Zein menyebutkan bahwa pelatihan ini tidak akan berhenti sampai di sini.
Masih ada sesi pembinaan lanjutan atau "refresh" dalam dua minggu ke depan, demi menjamin perubahan yang berkelanjutan.
"Kami tak ingin perubahan mereka hanya sesaat. Harus dijaga dan didampingi terus," ujarnya.
Program ini juga diawasi oleh KPAID untuk memastikan hak anak tetap terlindungi.
Om Zein menepis isu pemaksaan.
“Tak ada yang dipaksa. Yang ada justru pelukan hangat dan air mata haru dari orang tua mereka,” tegasnya.
Baca Juga: Fraksi PDIP Walk Out di Paripurna, Sindiran Dedi Mulyadi Disorot
Ke depan, program pendidikan karakter ini akan terus dilanjutkan dengan seleksi ketat.
Siswa harus mendapatkan rekomendasi sekolah, persetujuan orang tua, serta asesmen psikologis.***
Artikel Terkait
KDM Diduga Langkahi Kewenangan KPAI, Program Barak Militer Tuai Sorotan Perlindungan Anak
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Bela Program Barak Militer, Tanggapi Kritik KPAI dan Verrell
KPAI Kritik Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Apakah Gubernur Jabar Langkahi Kewenangan?
Siswa Lelah di Barak Militer, KPAI Minta Program Dedi Mulyadi Dievaluasi Menyeluruh
Verrell Bramasta Kritik Barak Militer, Bupati Purwakarta: Jangan Wacana dari Instagram!
Dikritik Netizen, Bupati Purwakarta Dinilai Salah Tangkap Pesan Verrell Soal Barak Militer
Takut Gak Mandi? Awas Dijemput Pak Dedi ke Barak Militer!
Depok & Bekasi Siap Kirim Anak Nakal ke Barak, Netizen: "Fix, Gak Berani Ngeyel!"
Program Horor atau Harapan? Anak Nakal Bisa Masuk Barak Militer!
39 Siswa Nakal Pulang dari Barak Militer Purwakarta Usai Pendidikan Karakter Bela Negara