Kepungan Hujan dan Longsor, Warga Pusakamulya Cemas dan Waspada

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:31 WIB
Longsor di Legokbarong, Purwakarta sempat tutup jalan ke Ujung Aspal. Pukul 16.20 WIB akses dibuka kembali usai gotong royong warga. (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Dadan Hamdani)
Longsor di Legokbarong, Purwakarta sempat tutup jalan ke Ujung Aspal. Pukul 16.20 WIB akses dibuka kembali usai gotong royong warga. (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Dadan Hamdani)

PURWAKARTA ONLINE - Hujan deras tanpa henti mengguyur Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Hujan kali ini disertai angin kencang dan petir yang menggelegar.

Warga ketakutan. Trauma akan longsor yang terjadi Jumat, 16 Mei 2025 masih sangat terasa.

Terutama bagi warga yang tinggal di pinggir tebing.

Baca Juga: Warga Pusakamulya Kompak Bersih-Bersih Lingkungan Demi Cegah Penyakit di Musim Hujan

Meski tebing tak terlalu tinggi, hujan terus menerus bisa menjadi pemicu bencana.

"Mugi Gusti ngaraksa ka abdi sareng bumi abdi,"

ucap salah satu warga dalam bahasa Sunda.

Doa itu sebagai bentuk ketakutan dan harapan akan keselamatan.

Baca Juga: “Mugi Gusti Ngaraksa”: Warga Pusakamulya Berdoa Dihindarkan dari Longsor

Jalur Wisata Ujung Aspal Sempat Terputus

Longsor terjadi pada Jumat pukul 14.00 WIB. Lokasinya di depan rumah warga yang dikenal sebagai Mang Giri di Kampung Legokbarong, RT 11.

Akses menuju tempat wisata Ujung Aspal sempat lumpuh. Batu dan tanah menutup jalan.

Untungnya, tidak ada korban jiwa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X