PURWAKARTA ONLINE – Bencana longsor kembali terjadi di Kabupaten Purwakarta.
Kali ini, titik longsor berada di Kampung Legokbarong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes.
Longsor terjadi pada Jumat, 16 Mei 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.
Akibat kejadian tersebut, akses jalan utama menuju destinasi wisata Ujung Aspal (Pasir Langlang Panyawangan) sempat tertutup.
Material longsor berupa tanah dan batu besar menutupi badan jalan di depan rumah warga bernama Asep Sugiri alias Mang Giri.
Apa Penyebab Longsor?
Berdasarkan informasi yang dihimpun PURWAKARTA ONLINE, penyebab utama longsor adalah curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Kiarapedes selama beberapa hari terakhir.
Selain itu, kondisi tanah di lokasi memang sudah retak sebelumnya.
Ketika hujan deras turun berturut-turut, daya tahan tanah pun melemah.
Alhasil, tanah tak mampu lagi menahan beban air, sehingga longsor pun tak terhindarkan.
Baca Juga: Warga Gotong Royong Buka Akses Longsor di Legokbarong Purwakarta
Siapa yang Terlibat dalam Penanganan?
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, respons cepat dari masyarakat dan pemerintah patut diapresiasi.
Warga sekitar langsung bergotong royong membersihkan tanah dan batu dari badan jalan.
Artikel Terkait
Viral! Dedi Mulyadi Bikin Anak-anak Mandi Cepat dan Tidur Tepat Waktu
ASUS Vivobook S14, Laptop AI 2025 Canggih dan Tahan Lama untuk Semua
Longsor di Purwakarta: Hujan Deras dan Tanah Retak Picu Ambruknya Tebing di Pusakamulya
BPBD Langsung Turun ke Lokasi Longsor di Legokbarong Purwakarta, Akses Wisata Ujung Aspal Tertutup
Dinas PU Langsung Tinjau Longsor Legokbarong, Akses Wisata Tertutup
Warga Pusakamulya Kompak Bersih-Bersih Lingkungan Demi Cegah Penyakit di Musim Hujan
Warga Gotong Royong Buka Akses Longsor di Legokbarong Purwakarta
Akses Wisata Ujung Aspal Kiarapedes Kembali Dibuka Pukul 16.20 WIB
Aksi Cepat Warga dan Aparat Buka Jalan Longsor di Legokbarong Purwakarta
Longsor Tutup Akses Wisata Ujung Aspal, Tak Ada Korban Jiwa