Longsor di Purwakarta: Hujan Deras dan Tanah Retak Picu Ambruknya Tebing di Pusakamulya

photo author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 16:26 WIB
Kades Pusakamulya, Hj. Nunung Rahayu (tengah/baju hijau) langsung turun ke lokasi longsor di Legokbarong, Purwakarta (Jumat, 16/5) (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Dadan Hamdani)
Kades Pusakamulya, Hj. Nunung Rahayu (tengah/baju hijau) langsung turun ke lokasi longsor di Legokbarong, Purwakarta (Jumat, 16/5) (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Dadan Hamdani)

PURWAKARTA ONLINE - Suasana mendadak panik di RT 11, Kampung Legok Barong, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.

Longsor besar terjadi tepat di depan rumah warga sekitar pukul 14.00 WIB, usai hujan deras mengguyur sejak siang.

Tebing ambruk. Tanah dan batu-batu besar langsung menutup sebagian jalan.

Kejadian ini terjadi tepat di depan rumah seorang warga yang dikenal dengan nama Mang Giri.

Baca Juga: Warga Antusias Evakuasi Longsor di Purwakarta, Gotong Royong Cegah Kemacetan

Tanah Retak, Lalu Ambruk

Dari investigasi sementara yang dilakukan warga dan aparat desa, penyebab utama longsor adalah curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang sudah retak sebelumnya.

“Hampir tiap hari hujan. Mungkin tanahnya udah nggak kuat dan ada yang retak juga, jadi pas siang itu longsor,” ujar Kepala Desa Pusakamulya, J. Nunung Rahayu.

Warga Tetangga Tak Menyangka

Rumah tetangga yang berada tepat di samping lokasi longsor beruntung tidak ikut tertimpa.

Warga tersebut mengaku syok, namun tetap bersyukur.

Baca Juga: Longsor di Legokbarong Kiarapedes, Mobil Sementara Tak Bisa Lewat

“Alhamdulillah rumah saya masih ditangtayungan ku Gusti Allah,” ucapnya penuh haru.

Sebagai bentuk antisipasi, warga dan pemerintah desa memberikan bantuan terpal untuk menutupi tanah agar tidak terkena hujan lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X