Kepala Desa Pusakamulya menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap siaga, terutama jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar lingkungan.
"Kami minta warga segera melapor ke pihak desa kalau ada retakan tanah atau tanda-tanda longsor. Keselamatan warga jadi prioritas kami," ujarnya.
Baca Juga: ASUS Vivobook S14, Laptop AI 2025 Tangguh dengan Desain Futuristik
Cuaca Ekstrem, Warga Diharapkan Tidak Panik
Dengan meningkatnya intensitas hujan di wilayah pegunungan seperti Kiarapedes, masyarakat diimbau tidak panik namun tetap waspada.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama saat musim hujan.***
Artikel Terkait
Longsor di Legokbarong Kiarapedes, Mobil Sementara Tak Bisa Lewat
Akses Menuju Wisata Ujung Aspal Tertutup Longsor di Legokbarong
Longsor di Purwakarta: Hujan Deras dan Tanah Retak Picu Ambruknya Tebing di Pusakamulya
Kades Pusakamulya Tinjau Longsor di Legokbarong Purwakarta
BPBD Langsung Turun ke Lokasi Longsor di Legokbarong Purwakarta, Akses Wisata Ujung Aspal Tertutup
Dinas PU Langsung Tinjau Longsor Legokbarong, Akses Wisata Tertutup
Warga Gotong Royong Buka Akses Longsor di Legokbarong Purwakarta
Aksi Cepat Warga dan Aparat Buka Jalan Longsor di Legokbarong Purwakarta
Longsor Tutup Akses Wisata Ujung Aspal, Tak Ada Korban Jiwa
Penyebab Longsor di Legokbarong, Akses Wisata Ujung Aspal Terputus