Tamsil Linrung Kritik Program KDM, Kirim Siswa ke Barak Militer Berlebihan

photo author
- Rabu, 14 Mei 2025 | 09:00 WIB
Program siswa nakal ke barak militer dikritik Tamsil Linrung, dinilai berlebihan dan bukan solusi pendidikan yang manusiawi di Jawa Barat. (Dok. Istimewa)
Program siswa nakal ke barak militer dikritik Tamsil Linrung, dinilai berlebihan dan bukan solusi pendidikan yang manusiawi di Jawa Barat. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE – Senator Tamsil Linrung menyebut kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), yang mengirim siswa ‘nakal’ ke barak militer sebagai bentuk kebijakan putus asa.

“Tidak perlu sampai menyerahkan anak-anak kepada militer. Itu bukan solusi,” kata Wakil Ketua DPD RI tersebut di Jakarta, Minggu (11/5/2025).

Menurut Tamsil, pendidikan seharusnya mengedepankan keteladanan, bukan pendekatan represif.

Ia menyarankan sistem pesantren sebagai alternatif untuk pembinaan karakter.

Baca Juga: Om Zein Kritik Verrel Soal Barak Militer KDM, Jangan Komentar Kalau Belum Turun ke Lapangan

Sementara itu, kebijakan ini telah berjalan di sejumlah wilayah Jawa Barat.

Bahkan, Bupati Bandung Barat, Jeje Govinda, menyatakan dukungan penuh atas kebijakan KDM.

Namun tidak semua pihak sependapat.

Adhel Setiawan, wali murid asal Bekasi, menganggap kebijakan ini sebagai pelanggaran hak anak.

Ia menyebut siswa dipaksa bangun dini hari, dibotaki, dan dikenai pelatihan fisik ala militer.

Baca Juga: Ditelusuri Terus Oleh Netizen! Beginilah Sosok Bidan Rita yang Jadi Incaran

Adhel juga melaporkan KDM ke Komnas HAM, serta mendesak Kemendikdasmen dan Kemendagri mengevaluasi dan memberi sanksi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X