Verrel Bramasta Kritik Barak Militer untuk Siswa Nakal, Bupati Purwakarta Om Zein Beri Tanggapan Tajam

PURWAKARTA ONLINE – Aktor sekaligus anggota DPR RI Komisi X, Verrel Bramasta, menyampaikan kekhawatiran terhadap program pendidikan berkarakter dengan pendekatan militer di Purwakarta.

Program ini ditujukan kepada siswa nakal melalui pembinaan di barak militer, dan melibatkan Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha.

Verrel menyuarakan opininya lewat akun Instagram pribadi.

Ia sepakat bahwa pendidikan karakter penting, namun menyoroti kemungkinan dampak negatif secara psikologis.

"Pendidikan karakter harus seimbang, antara disiplin dan kesehatan mental," ujar Verrel.

Baca Juga: Update Harga Sayuran di Pasar Induk Cibitung Hari ini 12 Mei: Kacang Rp6.500, Timun Tembus Rp10.000!

Namun, komentar Verrel ini menuai respons keras dari Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein.

Menurut Om Zein, Verrel terlalu cepat menilai tanpa melihat langsung kondisi di lapangan.

Ia menyarankan agar sang legislator muda terjun langsung sebelum membuat penilaian.

“Kalau dia turun langsung, dia akan tahu kenapa siswa dibawa ke barak militer. Jangan hanya berwacana,” kata Om Zein, Minggu (11/5/2025).

Bupati menekankan bahwa program ini sudah melalui persetujuan orang tua siswa, dan bukan bentuk pemaksaan.

Baca Juga: KDM Dilaporkan ke Komnas HAM oleh Orang Tua Siswa, Ini Alasannya!

Ia menilai pendekatan militer merupakan cara konkret untuk menangani siswa yang sulit diatur.

“Jangan tanya orang tua pengamat. Tanya yang menitipkan langsung, dipaksa atau tidak?” ujarnya.